Mohon tunggu...
Solin Padlian
Solin Padlian Mohon Tunggu... Guru - Berdaulat dan Konsisten

Mencari Aktual Pendidikan yang berdaulat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aktivis dan Penulis adalah Selimut Kesejahteraan dan Pemelihara Kemerdekaan Negeri

13 April 2021   22:33 Diperbarui: 13 April 2021   23:09 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat keadaan menerpa pada kehidupan manusia di situlah hentakan mulai mengguncang perasaan dan tindakan, hal ini dilahirkan setelah Allah membentuk jasad Adam dan Hawa yang diketahui secara luas oleh masyarakat umum.

Dari kutipan di atas, tentunya rasa syukur yang mendalam serta rahmat Allah yang maha kuasa sehingga membuat hambanya bisa berdiri di permukaan bumi. 

Tentunya, bumi adalah tempat manusia bertahan hidup dan mutlak menjaga seisinya. Dengan beragam keanekaragaman, adat, suku, dan budaya membuat ciri khas kekayaan sosial sebagai aturan tingkah dan perilaku.

Dalam uraian di atas, banyak sang filsafat, Psikologi, mencetus uraian dengan cara menulis. Petik saja rangkuman dari Plato dan Aristoteles yang menyebutkan susunan masyarakat mencerminkan susunan kosmos yang abadi, manusia berkewajiban untuk menyesuaikan diri dengan susunan itu dan menaati demi keselamatannya, kalau tidak, ia menghancurkan dirinya.

Tampilnya Auguste Comte dengan bukunya ‘Sistem Filsafat Positif’ telah memberikan warna tersendiri terhadap kajian kemasyarakatan secara kritis, sistematis dan intensif secara modern pada abad ke 19. Sejak kemunculannya hingga saat ini sosiologi masih dibayang-bayangi oleh pengaruh filsafat dan psikologi, hal semacam itu wajar karena kelahiran sosiologi ditengah persaingan pengaruh antara filsafat dan psikologi.

Harus diakui kajian terhadap persoalan kemasyarakatan bukan sesuatu yang baru, karena menunggu adanya ilmu-ilmu lain yang kemudian menyatu ke dalam suatu keseluruhan yang integral sebagai ilmu tersendiri.

Maka ilmu sosial terus berkembang merambah ke seluruh Eropa, dan filsuf-filsuf sosial dan mazhab sosial terus bermunculan di mana-mana, salah satu yang paling terkenal adalah mazhab Frankfurt. 

Mazhab ini menunjukkan pada sekelompok sarjana yang bekerja pada lembaga untuk penelitian sosial di Frankfurt. Lembaga ini didirikan oleh Felix Weil pada tahun 1923, dan mengalami puncak keemasan ketika Max Horkheimer menjadi direktur pada tahun 1930 M. Horkheimer merupakan tokoh kiri yang mengkritik teori tradisional untuk menganalisis fungsi ilmu pengetahuan dan filsafat dalam masyarakat. (K.J. Veeger)

Dalam hal ini, keberadaan masyarakat ada pada lingkungan yang disebut dengan negeri yang mana memerlukan kontrol sosial dari masyarakat itu sendiri. Pada hakikatnya dengan Pemerintahan yang dilahirkan dari pemikiran masyarakat yang dicernakan secara akurat menciptakan kedudukan untuk membangun negeri secara amanah agar potensi negeri maju untuk masyarakatnya.

Dengan adanya Undang-Undang Pers adalah undang-undang yang mengatur tentang prinsip, ketentuan dan hak-hak penyelenggara pers di Indonesia. 

Undang-undang Pers disahkan di Jakarta pada 23 September 1999 oleh Presiden Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie dan Sekretaris Negara Muladi yang berbunyi Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers adalah pelaksanaan kemerdekaan pers yang merupakan salah satu wujud kedaulatan rakyat dan menjadi unsur yang sangat penting untuk menciptakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis, sehingga kemerdekaan mengeluarkan pikiran dan pendapat sebagaimana tercantum dalam Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945 harus dijamin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun