Mohon tunggu...
Solihin
Solihin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hamba Allah

𝙱𝚎𝚕𝚊𝚓𝚊𝚛 𝙽𝚞𝚕𝚒𝚜 𝙰𝚙𝚊 𝚂𝚊𝚓𝚊

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki Tua Bertongkat

2 Juni 2021   10:05 Diperbarui: 2 Juni 2021   10:10 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teguh dan Tekun di Setiap Keadaan (https://m.youm7.com/)

Di malam hari yang sunyi, dan semua orang terlelap dengan mimpi indahnya. Aku mendengar suara merdu dari sebelah kamarku. Suara itu dari sosok lelaki tua bertongkat dan berwajah seri. Suaranya tidak nyaring namun menyentuh hati bagi pendengarnya.


Setiap hari aku mendengar suara itu, lantunan ayat  suci yang berisi berjuta harapan pada sang ilahi. Berisi permohonan atas musibah yang dialami. Hati ku senang mendengarnya, karena aku tahu beliau sedang baik-baik saja.


Namun aku malu ... melihat beliau yang tekun memegang tasbih dan kitab suci, sedang aku memegang kitab android hingga berjam-jam. Aku pun bangun mendirikan solat malam meski hanya satu rakaat dan tidur kembali. Sungguh tersimpu diri ini melihat belia. Namun aku tetap berusaha mengcopy paste perbuatannya.


Pada suatu hari, ketika aku duduk disampingnya menemani makan hingga selesai. Beliau berkata " nak... kamu yang rajin solat lima waktunya dan solat malam, disini aku selalu mendoakan dirimu, apapun cita-cita mu semoga mencapai derajat yang mulia" ujarnya.  Aku pun senang dan sedih dalam hati mendengar wasiatnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun