2. Memberikan respon cepat segera setelah terjadinya adverse event.
3. Melacak serta menyediakan umpan balik mengenai adverse event. Â Â (Anis Fuad)
2.3.2 Â Kelemahan EMR di Sarana Pelayanan Kesehatan:
Membutuhkan investasi awal yang lebih besar daripada rekam medis kertas, untuk perangkat keras, perangkat lunak dan biaya penunjang.
Waktu yang diperlukan oleh key person dan dokter untuk mempelajari sistem dan merancang ulang alur kerja.
Konversi rekam medis kertas ke EMR membutuhkan waktu, sumber daya, tekad dan kepemimpinan.
Risiko kegagalan sistem komputer.
Masalah pemasukan data oleh dokter.
Analisis data agregat
2.3.3 Beberapa permasalahan yang akan muncul pada sistem EMR, yaitu
Pemasukan data (data entry), meliputi: pengambilan data (data capture), input data, pencegahan error, data entry oleh dokter.