Mohon tunggu...
Solehah Nur Cahyani
Solehah Nur Cahyani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Nahdatul Ulama Surabaya

Health analyst @nur_chyniii

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Tugas Resume Sejarah, Fungsi, dan Kedudukan Bahasa Indonesia

29 Oktober 2020   09:02 Diperbarui: 29 Oktober 2020   10:21 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Assalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Hallo reader apa kabar nih? Semoga sehat selalu dan lancar rezekinya, Aamiin. Jangan lupa jaga kesehatan ya! Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Kita harus bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan melakukan banyak hal lainnya di rumah juga. Jangan lupa pakai masker ya jika berpergian.

Dalam kesempatan ini penulis ingin memaparkan sedikit tentang sejarah bahasa Indonesia, fungsi bahasa Indonesia, dan kedudukan bahasa Indonesia. Kita sebagai warga negara Indonesia sebaiknya mengetahui sekilah tentang sejarah,fungsi,dan kedudukan bahasa Indonesia ini. Sekaligus untuk menumbuhkan rasa nasionalisme pada diri kita masing-masing ya. Khususnya anak muda sekarang yang merupakan generasi penerus bangsa Indonesia tercinta ini, selain itu juga bisa digunakan sebagai pengetahuan umum untuk masyarakat. Lanngsung saja yuk kita bahas

Sejarah,fungsi,dan kedudukan bahasa Indonesia. Bagaimana sih sejarahnya? Awalnya di dunia itu ada yang namanya rumpun bahasa. Rumpun bahasa merupakan gabungan dari kelompok-kelompok bahasa yang berkembang dengan pelopor yang sama.

Nah, yang memelopori sejarah bahasa Indonesia yaitu dari rumpun bahasa Austronesia yang berkembang lagi dan menciptakan subrumpun Autroasia yang kemudian menjadi rumpun bahasa India. Dan berkembang menjadi subrumpun Autronesia (barat dan timur) dimana Autronesia barat menjadi pelopor bahasa Melayu,Jawa,Bali dan sebagainya. Untuk Austronesia timur menjadi bahasa Mikronesia dan 2 lainnya.

Nah dari sini bahasa Indonesia terbentuk, tapi bahasa Indonesia dulu tidak tebentuk sendiri ya, karena bahasa Indonesia ialah perkembangan dari bahasa Melayu. Mengapa? karena Melayu berhubungan sangat erat dengan Indonesia, bahkan sampai saat ini ada beberapa wilayah di Indonesia yang menggunakan bahasa Melayu. Kalau kalian belum percaya, tenang. Ada 2 bukti kok. Yang pertama yaitu adanya prasasti di kerajaan Sriwijaya salah satunya Prasasti Talang Tuwo yang berbahasa Melayu namun ditulis dengan huruf Pallawa sebanyak 14 baris dan bukti kedua yaitu dengan digunakannya bahasa Melayu pada zaman kerajaan Malaka dulu.

Bahasa Indonesia juga memiliki banyak fungsi, diantaranya sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Sebagai lambang kebanggan serta identitas nasional dimana setiap warga harus bangga memiliki bahasa ini sebagai bahasa nasional.Serta sebagai alat pemersatu bangsa dimana Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, adat, budaya serta daerah dan mustahil bisa berkomunikasi dengan bahasa yang berbeda-beda itu sehingga lebih dimudahkan dengan adanya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Sebagai bahasa pengembangan budaya dan Iptek serta bahasa pengantar pendidikan yang sangat membantu proses belajar mengajar di Indonesia, agar lebih mudah dipahami oleh anak didik dana lebih mudah dijelaskan. Ujaran sebagai alat komunikasi merupakan pengertian dari bahasa, dimana bisa digunakan untuk mengekspresikan diri dan pembawa pesan atau informasi dari orang ke orang lain sehingga tidak terjadi kesalahpahaman komunikasi antara keduanya.

Dibalik pertumbuhan bahasa Indonesia pasti ada berbagai peristiwa menarik. Salah satunya yaitu Kongres bahasa Indonesia I di Solo yang menetapkan bahasa Persatuan adalah bahasa Indonesia pada hari Sabtu 25 Juni 1938. Menegaskan kedudukannya sebagai bahasa negara dan nasional merupaka hasil perumusan "Seminar Politik Bahasa Nasional" pada 25 hingga 28 Februari 1975 di Jakarta. Bahasa pemersatu merupakan hasil dari Sumpah pemuda 28 Oktober tahun 1928 . Bahasa resmi merupakan hasil berdasarkan Undang-undang Dasar 1945 bab 15 pada pasal 36.

Sebagai penulis saya ingin memotivasi reader supaya bisa berbangga dengan mempunyai bahasa Indonesia dan menjadi bagian dari bangsa Indonesia dan mari kita menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan supaya negara kita bisa lebih maju kedepannya dan melahirkan generasi-generasi muda yang berpotensi dengan wawasan yang luas. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun