Perkembangan jaman dari beberapa generasi memang terbilang sangat cepat. Apalagi hari ini percepatan pengembangan ilmu pengetahuan sangat pesat.
Generasi hari ini banyak yang bilang menjadi generasi digital, karena segala sesuatu tergantung pada dunia digitalisasi. Salah satunya berkenaan dengan proses belajar mengajar.
Ujian sekolah tentu selalu ada pembaharuan di setiap tahun. Seperti yang saya alami pada tahun 2006 dimana pemerintah menetapkan bahwa Ujian Akhir Sekolah ini bernama Ujian Nasional (UN). Sistem pelaksanaanya tentu saat itu masih menggunakan media kertas dan pensil 2B.
Sekalipun pada akhirnya metode pelaksanaan ini menuai berbagai kritik, namun ini bukan menjadi bahasan utama. Karena yang saya amati saat ini ialah tentang metode pelaksanaan ujian meskipun hari ini sudah tidak ada lagi ujian nasional.
Terdapat perbedaan yang signifikan dimana dulu saat melaksanakan ujian dilarang membawa HP atau alat elektronik lain karena itu akan berpotensi peserta didik melakukan pelanggaran seperti mencontek.
Hari ini justru sebaliknya, sudah banyak sekolah yang memanfaatkan Handphone untuk melaksanakan Ujian Sekolah.  Namun karena dunia digital semakin maju, maka ada trik khusus sehingga peserta didik tetap tidak bisa mencontek meskipun  ulangan menggunakan internet.
Hal ini dilakukan di beberapa sekolah salah satunya SMK NU Pelita Nusantara. Ujian Sekolah yang menjadi ujian akhir kelas XII ini menjadi salah satu bukti bahwa kemajuan jaman harus bisa di manfaatkan bukan malah di tentang.
