Mohon tunggu...
Soladi Wardoyo
Soladi Wardoyo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harapan Hampa

19 Juli 2018   10:21 Diperbarui: 19 Juli 2018   10:21 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sayang,
 Aku tak mengerti apa maksud keberadaanmu di setiap waktu.
Hey,,! biarkan aku sejenak menyemai hening, agar aku tau mencintaimu dengan baik dan benar. Tidak hanya bicara rindu yang berlalu, atau cinta yang tak sempurna.
Pagi kau menjelma harapan, siang kau jadi kenangan
Sore kau menjelma nirwana, malam kau jadi impian.
Hmm, semua fana, sajak ini berbicara tentang angan-angan.
Gerangan tega mengetuk hati tanpa suatu pasti.

Wsoladi, 19 juli 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun