Mohon tunggu...
Sokat Rachman
Sokat Rachman Mohon Tunggu... Seniman - Penulis Cerita dan Skenario

Ayah 3 anak yang penikmat bacaan, tukang nulis cerpen, komik, skenario sitcoms, suka jajanan kaki lima, dan penulis di: http://sokatandlife.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cara Membiasakan Anak untuk Jujur

10 September 2015   12:35 Diperbarui: 11 September 2015   00:23 974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang anak tentu memiliki kedekatan dengan orangtuanya, baik fisik maupun emosinya. Indera seorang anak akan menangkap semua sikap orangtuanya dalam sehari-hari.

Menurut Dadang Hawari (2007:15) bahwa orangtua merupakan tokoh imitasi dan identifikasi anak terhadap orangtuanya.

Bagaimana cara membuat anak terbiasa jujur? Berikut adalah langkah yang bisa dilakukan orangtua di rumah:

Jangan menyepelekan janji

Ketika orangtua berjanji kepada anak untuk pergi ke satu tempat dan dengan mudahnya orangtua membatalkan sebab ada urusan lain, anak akan mencatat itu sebagai satu kebohongan.

Ketika orangtua sering melakukan itu, anak akan merasa hal itu adalah wajar dan kelak si anak akan mengulang melakukan itu kepada teman atau anaknya.

Satu kebohongan akan mengubah pribadi orang menjadi mudah berbuat curang. Mengganggap enteng janji. Hal yang berakibat orang mudah untuk tidak jujur.

Anak mudah diarahkan untuk jujur, asal  orangtua selalu melakukan itu di rumah. Seperti kasus janji yang dibatalkan tadi. Untuk orangtua itu adalah biasa, tapi kalau orangtua mau meluangkan waktu sebentar menepati janji kepada anaknya. Walaupun nanti orangtua harus pergi lagi sesuai keperluannya, anak akan mengerti.

Jadi, bukan janji lalu melupakan tanpa kabar, sehingga anak akan merasa dibohongi dan merekam itu sebagai hal yang biasa.

Kalau anak sudah menganggap itu biasa, maka dia akan juga melakukan hal yang sama kepada temannya. Meraka akan mudah mengingkari janji dengan temannya.

Kalau sudah terbiasa demikian, hal lain yang berkaitan dengan ketidakjujuran juga mudah terjadi. Anak akan mudah menyembunyikan perasaannya kepada orangtua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun