Mohon tunggu...
Rani Sofya
Rani Sofya Mohon Tunggu... Dosen - Seorang Ibu, pengajar, pembelajar, hobi masak

Saya seorang yang tertarik tentang pendidikan, keilmuan, teknologi dan ilmu yang bermanfaat lainnya

Selanjutnya

Tutup

Money

LP2M UNP: Pelatihan Hilirisasi Produksi Jagung UMKM di Kanagarian Kinali, Pasaman Barat

21 Oktober 2020   13:12 Diperbarui: 21 Oktober 2020   13:16 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNP melakukan pelatihan untuk menghasilkan berbagai jenis makanan berbahan baku utama jagung pada UMKM di Kenagarian Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal  18 dan 19 Juli 2020. Kegiatan ini merupakan Pengabdian kepada Masyarakat yang di danai oleh Kemenristek/BRIN tahun anggaran 2020.

Prof. Dr. Yasri, MS sebagai Ketua Kegiatan ini menjelaskan bahwa PKM ini bertujuan untuk menghasilkan inovasi dengan hilirisasi produk jagung. Dengan hilirisasi ini diharapkan para ibu-ibu yang tergabung dalam 4 kelompok mampu menghasilkan produk berupa mie jagung, Cookies jagung, dodol jagung, sus kering jagung. Dari PKM ini diharapkan akan berkembang usaha hilirisasi jagung untuk berbagai jenis produk makanan sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Pasaman Barat merupakan salah satu sentra Jagung di Sumatera Barat. Selama ini jagung diolah untuk makanan ternak dan dijual ke berbagai daerah dan provinsi. PKM ini dilatarbelakangi oleh tingginya produksi jagung di Kabupaten Pasaman Barat, namun pengolahannya masih sangat terbatas, sehingga nilai tambahnya juga relatif rendah.

PKM ini dibuka oleh Wali Nagari Kinali yaitu Hartasani, M.Pd dan didampingi oleh Direktur Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Kinali yaitu bapak Abdi. Wali Nagari Kinali dalam sambutannya sangat mengapresiasi Program  Pengembangan Desa Mitra ini karena sangat membantu UMKM dalam mengolah Jagung menjadi berbagai jenis produk yang dapat dikonsumsi langsung oleh masyarakat. Wali Nagari mengharapkan bahwa kegiatan ini berjalan dengan lancar dan berkelanjutan sehingga tidak hanya berhenti dalam pelatihan saja namun sampai pada Pemasarannya. Oleh sebab itu Wali nigari juga meminta pada BUMNag ikut membantu Program Pengembangan Desa Mitra ini terutama dalam pemasaran dan membangun jaringan distribusinya.

Pada awal kegiatan ini diberikan bantuan seperangkat peralatan memasak yang diberikan langsung oleh Ketua Pelaksanan Program Pengembangan Desa Mitra oleh bapak Prof. Dr. Yasri,MS, kepada ke-empat kelompok peserta. Kemuadian dilakukan pelatihan selama 2 hari yaitu tanggal 18-19 Juli 2020. Kegiatan ini diikuti oleh 22 orang peserta dan dibagi dalam 4 kelompok.

Masing-masing kelompok memproduksi 1 jenis makanan. Kelompok tersebut terdiri dari Mie Jagung, Dodol Jagung, Cookies Jagung dan Sus Kering Jagung. Dari pelatihan yang diberikan, setiap kelompok berhasil membuat produk sesuai dengan standar yang ditetapkan. Berdasarkan hasil pelatihan peserta menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan ketrampilan mereka. Ibu-ibu peserta juga menyatakan bahwa mereka sangat senang karena mereka dapat membuat produk jagung yang lebih baik dari produk yang sebelumnya bisa dihasilkan masyarakat. Peserta berharap bahwa kagiatan ini terus berlanjut sehingga mereka dapat mengembangkan usaha produksi makanan jagung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun