Pertemuan Pemilik UMKM dengan Pemda dalam Rangka Peningkatan Kualitas di Kabupaten Pasaman

Sebagai bentuk dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Tim Pengabdi LP2M Universitas Negeri Padang yang dikoordinasikan oleh Prof. Dr. Yasri, M.S., bekerjasama dengan Bappeda Kabupaten Pasaman melakukan kegiatan untuk membangun UMKM yang ada di Kabupaten Pasaman. Pada hari Sabtu (4/10/2020), dilakukan acara pertemuan untuk membahas strategi agar produk UMKM di kawasan Kabupaten Pasaman dapat dikenal hingga keluar daerah, bahkan hingga mancanegara.

Acara yang dilakukan di Hotel Arumas Lubuk Sikaping ini dibuka oleh Sekretaris Bappeda Kabupaten Pasaman, Bapak Rahmat Gusveri dan mengundang jajaran SKPD di Kabupaten Pasaman, diantaranya Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Perdagangan, perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat. Disamping itu juga hadir Ketua DPRD Kabupaten Pasaman, Setda Kabupaten Pasaman Bagian Perekonomian, Camat Panti, Camat Lubuk Sikaping, Camat Simpang Alahan Mati, Wali Nagari Panti Utara, Wali Nagari Air Manggis Barat, dan Wali Nagari Alahan Mati.

dokrpi

Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman menghimbau pemilik toko kue dan swalayan di Kabupaten Pasaman ikut bekerja sama untuk membangun kinerja UMKM di kawasan tersebut dengan membantu menjualkan produk UMKM di toko atau swalayan miliknya. Ibu Novi, pemilik Mini Market "Aya" yang hadir pada pertemuan ini sangat menyambut baik himbauan pemerintah untuk membangun UMKM. Menurutnya, UMKM dapat lebih maju lagi jika memproduksi produknya dengan biaya yang lebih rendah, sehingga produknya dapat dijual dengan harga lebih bersaing. Hal ini menjadi perhatian pihak yang hadir pada pertemuan tersebut.

Ketiga Kelompok UMKM yang telah dibina sejak tahun 2018 tampak sangat antusias mengikuti acara pertemuan ini. Kelompok UMKM Borkat Manian dari Kecamatan Panti, UMKM Bungo Rampai dari Kecamatan Lubuk Sikaping, dan UMKM Muti dari Kecamatan Simpang Alahan Mati masing-masing membawa lima orang anggotanya untuk berkontribusi menyampaikan aspirasi terkait UMKM mereka. Dengan ini, pihak stakeholder dapat memberikan dukunga secara tepat sasaran.

Di akhir acara, Tim Pengabdi menyerahkan 12 unit rak pajang produk untuk dibagikan ke tiga kelompok UMKM. Rak pajang ini adalah salah satu bentuk dukungan Tim Pengabdi kepada UMKM agar mereka dapat memasarkan produknya dengan lebih baik.