Mohon tunggu...
Sofi MiftahulJanah
Sofi MiftahulJanah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Hukum Keluarga Islam

Khoirunnas anfauhum linnas

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Aliran Asy'ariyah dalam Perkembangan Islam

3 Februari 2021   15:46 Diperbarui: 3 Februari 2021   16:01 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Munculnya berbagai macam golongan aliran pemikiran dalam Islam telah memberikan warna tersendiri dalam agama Islam. Pemikiran-pemikiran ini muncul setelah wafatnya Rasulullah. Terdapat bebebrapa faktor yang menjadi penyebab munculnya berbagai golongan dengan segala pemikirannya. Di antaranya adalah faktor politik sebagaimana yang telah terjadi pertentangan antara kelompok Ali dengan para pengikut Muawiyah, sehingga muncullah golongan-golongan baru yaitu golongan Khowarij. 

Lalu muncullah golongan-golongan lain sebagai reaksi dari golongan satu pada golongan yang lain. Dalam wacana perkembangan teologi Islam, Mu'tazilah di sebut sebagai aliran yang mewakili golongan rasional, karena percaya pada kedudukan akal yang diberikan pada manusia atau dalam mena'wilkan ayat-ayat teologi lebih mengutamakan kekuatan akal (rasio) dari pada wahyu. Sedang alAsy'ariy mewakili teologi tradisional, karena mengambil pososi antara ekstrim rasional dan salafiyah.

Asy'ariyah sebagai aliran teologi, yang dibangun oleh seorang ulama besar yaitu Abu Hasan al-Asy'ariy, beliau sendiri sebelumnya adalah murid al-Jubba'i, seorang pendiri aliran Mu'tazilah.  Namun pada akhirnya Abu Hasan keluar dari barisan Mu'tazilah. Setelah keluar dari barisan Mu'tazilah, Al-Asy'ariy menyusun teologi baru, yang dilandasi atas pemikiran salafiyah dalam bingkai dialektika rasional. Karena keberpihakannya terhadap sunnah, belakangan pengikutnya menamakan diri sebagai Ahl Sunnah, kemudian menjadi kelompok yang mayoritas, maka dikenallah Ahlsunnah waljamaah (ASWAJA).

Peran Aliran Asy'ariyah dalam Perkembangan Islam.

Ditengah konsolidasi faham sunni, sebagai teologi yang dikembangkan oleh Al-Asy'ariy telah mendapat angin segar di tengah masyarakat dan oleh penguasa, terlebih setelah tampilnya para pengikut al-Asy'ariy, terutama ketika tampilnya al-Gazali sekitar dua abad setelah al-Asy'ariy. Dengan argumentasi yang  logis, Al-Ghazali sulit tertandingi pada zamannya, terbukti ia berhasil mengekang gelombang Helenisme kedua. maka tidaklah berlebihan jika al-Gazali diberi gelaran "Hujjah al-Islam", dan disertai kehidupannya yang zuhud, Asy'ariyah mendapat tempat ditengah masyarakat. 

Secara umum, Al-Asy'ari mencoba menciptakan suatu posisi moderat dalam hampir semua isu teologis yang menjadi perdebatan pada masa itu. Dia membuat penalaran tunduk kepada wahyu dan menolak kehendak bebas manusia dalam kebaikan yang dilakukan secara sukarela dan menghilangkan kehendak bebas manusia yang kreatif dan menekankan kekuasaan Tuhan dalam semua yang terjadi dibelakang ayat-ayat Alquran. sehingga dapat disederhanakan bahwa keberadaan manusia tetap bertanggungjawab terhadap amal perbuatan mereka.

Namun satu anomali dari pemikiran Kalam Asy'ariyah yang menjadi bahan sorotan para pemikir kontemporer adalah konsepsi mereka tentang hukum kausalitas.

 Seperti diketahui bahwa pemikiran kalam Asy'ariyah---yang kemudian  dikokohkan oleh al-Ghazali tentang kausalitas sangat tidak relevan dengan gambaran realitas yang ada. Karena itu tidak mengherankan jika konsep ini kemudian dipandang oleh pemikir Muslim kontemporer sebagai faktor terpenting yang turut bertanggung jawab atas melemahnya etos intelektualisme dalam tradisi pemikiran Islam di kemudian hari.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun