Mohon tunggu...
SofialWidad
SofialWidad Mohon Tunggu... Penulis - Latahzan innalloha ma'ana

Daun yang jatuh tak pernah membenci angin Instagram : _sofialwidad

Selanjutnya

Tutup

Money

Pakar di Meja Kartu

7 Oktober 2017   09:56 Diperbarui: 7 Oktober 2017   10:05 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Corak kehidupan masyarakat kita dengan adanya budaya konsumerismenya yang sangat tinggi, "kosumerisme adalah bagian tidak bisa terpisahkan dari gaya hidup manusia di dunia sekarang ini. Menurut suatu analisis, perilaku konsumeristik terjadi salah satunya karena banyaknya masyarakat desa yang berpindah ke komunitas perkotaan. 

Perubahan budaya tersebut menuju budaya konsumerisme dan hal ini terjadi hampir seluruh belahan dunia." (Ika Yunia Fauzia.2014: 182) dan tidak jarang orang yang ingin memenuhi keinginannya banyak melakukan berbagai cara agar bisa terpenuhi semuanya. Entah dengan jalan yang benar atau salah sekalipun jalan yang benar seperti, bekerja entah itu di kantor, jualan asongan, petani yang terpenting berpenghasilan, Susah memang dan penuh usaha serta perjuangan keras. Apa lagi jalan yang salah seperti mencuri, merampok, menipu dan berjudi semua cara yang salah tersebut hanya mendatangkan dosa saja.

Telah di tentukan aspek-aspek yang sangat mendasar dalam ajaran islam yang juga mendasari siklus perekonomian yang baik dan benar diantaranya. "Ekonomi ilahiyah, yaitu suatu kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh manusia dalam rangka mengsakan Allah. Ekonomi Rabbaniyah yaitu semua aktivitas yang dilakukan oleh manusia haruslah bisa membawa kemaslahatan bagi manusia dengan cara pengelolaan dan pemanfaatan segala sumber daya alam dengan sebaik- baiknya. 

Asma' perlunya penghayatan dalam segala aktivitas ekonomi. Semua yang ada di dunia yaitu milik Allah." (10)atas dasar aspek diatas, maka segala aktifitas dalam siklus perekonomian islam pembawa kemaslahatan bersama, dan ada juga hal- hal yang dilarang jika salah satunya di rugikan.

Berbagai akibat dari inginnya masyarakat dalam memenuhi keinginannya apa lagi dengan cara yang instan. Yang di tekankan di dalamnya adalah keuntungan tanpa adanya rugi, salah satunya judi. Tidak asing sudah kata-kata itu di dalam pembahasan ini, ya kali ini penulis akan membahas tentang dunia gelap perekonomian di dalam pemenuhan hidup konsumsi yang tinggi. 

Secara garis besar "judi atau perjudian (maysir) adalah memperoleh sesuatu dengan sangat mudah tanpa kerja keras atau mendapat keuntungan tanpa bekerja." (Afzalur Rahman.1996 : 141)tidak hanya bekerja yang memiliki prinsip, akan tetapi perjudian juga memiliki prinsip. Yaitu "terlarang, baik itu anda terlibat secara mendalam maupun hanya berperan sedikit saja atau tidak berperan sama sekali." (142)

Sejarah awal munculnya judi di dunia dan imbasnya ke Indonesia yaitu sejak awal sudah ada perjudian namun sejarah tidak menyebutkan kapan waktu terbentuknya. Dibagi atas beberapa masa diantaranya "lebih awal munculnya poker online primitif (karena para penjudinya adalah para dukun dari jaman kuno yang melakukan peramalan), terbentuknya poker online terpercaya, turnamen poker (sejarah judi dadu pada jaman romawi kuno, permainan dadu menjadi sangat populer), baru poker uang asli pada abad ke-14, yang terakhir poker online yang sangat populer dari dulu sampai sekarang (yang berbentuk lotre sudah ada sejak tahun 1960) sampai masuk ke Indonesia yang dibawa oleh orang yang pertama kali mejajah negara Indonesia." (Jurnal,Abdul Kadir Riyadi 2013 : 13).

Otomatis yang paling booming jenis judi dari dulu samapai sekarang adalah bentuk judi lotre (poker online) hal inilah yang salah pikiran orang yang ingin kaya dan hidup enak tanpa usaha adalah salah karena semakin mereka berfikir untuk memenuhinya dengan cara yang satu ini malah tambah buruk dan bangkrut terus mampus, itulah faktanya.

Jika ditinjau dari kacamata dunia ada 10 negara terbesar yang menjadi pusat pakar dalam perjudian setelah Las Vegas di Amerika seperti Australia, Singapura, Irlandia, Kanada, Finlandia, Italia, Hongkong, Norwegia, Yunani, dan Spanyol. Yang lebih banyak dan lebih dominan dari sekia  negara di dunia adalah terdapat di negara-negara maju.

Pengaruh membludaknya para penjudi di dalam badan pemerintahan dan perekonomian yaitu merubah fungsi uang dapat di ulas kembali apa fungsi uang yang kita ingat "fungsi uang sebagai medium of exchangedapat digunakan dan diterima sebagai alat pembayaran yang sah, dan kita kenal salah satu istilah Deposit money(semakin pesatnya pertumbuhan industri dalam rangka memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat, mengakibatkan semakin tingginya kebutuhan uang dalam jumlah besar." (Adiwarman A.Karim 2007: 83) 

Jika seseorang sudah kecanduan dalam mencari keuntungan dengan berjudi maka kebutuhan uang dalam mengunduh nasib yang di harapkan membawa keuntungan dua kali lipat dari sebelumnya maka kebutuhan uangnya meningkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun