Mohon tunggu...
Sofian Sauri
Sofian Sauri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa STAIA Syubbanul Wathon Magelang prodi Manajemen Pendidikan Islam. "Bacalah untuk hari esok, menulislah untuk keabadian."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keluh Kesah Pematang Sawah

30 Maret 2020   14:08 Diperbarui: 30 Maret 2020   14:11 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hamparan tanah lapang berhektare-hektare kini tak kasatmata.

Yang tua bersusah payah menjaga,

sedangkan yang muda membuang pelawa, kepada penguasa. 

Sumber pangan menjadi sumber polusi. 

Mata air menjadi mati. 

Ladang padi menjadi gedung-gedung tinggi. 

Harapan menjadi ilusi.

Petani tertungkus lumus.

Penguasa semakin rakus.

Rakus.

Rakus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun