Mohon tunggu...
Sofian Sauri
Sofian Sauri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa STAIA Syubbanul Wathon Magelang prodi Manajemen Pendidikan Islam. "Bacalah untuk hari esok, menulislah untuk keabadian."

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penghujung Tahun

21 Februari 2020   11:21 Diperbarui: 11 Maret 2020   14:17 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tidak Rezaku"

"Yeah akhirnya, terimakasih nim, hatiku lega sekali"

Semula sebuah persahabatan, namun melebur menjadi sepasang kekasih yang saling berkomitmen, memendam rasa itu hanya akan membuat kita teriksa, mengungkapkan adalah jalan menuju titik terang, diterima maupun tidak oleh seseorang itu sejatinya tidak menjadikan sebagai penghambat, jika diterima berarti keduanya mempunyai sebuah kecocokan baik secara lahir maupun batin, sedangkan jika seseorang tidak bisa menerimanya berarti tidaklah ada kecocokan dan itu bukan jalan buntu, masih ada jalan lain yang akan mengarahkan kemana hati itu harus berlabuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun