Mohon tunggu...
Sofia Naisa Hidayat
Sofia Naisa Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Universitas Airlangga

Saya merupakan mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Airlangga tahun angkatan 2022.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Green Accounting: Dampak Terhadap Perusahaan, Masyarakat, dan Lingkungan

3 Juni 2023   22:15 Diperbarui: 3 Juni 2023   22:19 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peraturan terbaru di Indonesia (SEOJK No 16/SEOJK.04/2021) telah mewajibkan emiten untuk membuat laporan keberlanjutan setiap tahun dalam rangka meningkatkan investasi berkelanjutan. Namun, ungkapan 'laporan keberlanjutan' masih tergolong asing didengar masyarakat luas. Bagaimanakah dampak pemberlakuan laporan keberlanjutan terhadap profitabilitas perusahaan? Apakah masyarakat memiliki reaksi lebih terhadap perusahaan yang menerapkan laporan keberlanjutan? dan bagaimana dampak signifikan laporan ini terhadap lingkungan?

"Without environmental sustainability, economic stability and social cohesion cannot be achieved."

-- Phil Harding

Dalam dunia akuntansi terdapat sebuah cabang akuntansi yang bernama 'Green Accounting', yaitu usaha perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang baik (hijau) dengan berfokus pada penipisan sumber daya alam yang langka dan mengukur biaya degradasi lingkungan beserta pencegahannya. Dalam hal ini, penerapan green accounting menekankan pada konsep penghematan, yaitu penghematan lahan, sumber daya, dan energi yang didasarkan pada konsep ekosistem. Tujuan penerapan green accounting adalah untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan lingkungan dengan mengevaluasi kegiatan lingkungan dari segi biaya (biaya lingkungan) dan manfaat atau dampak (manfaat ekonomi), serta memberikan efek perlindungan lingkungan. Singkatnya, implementasi green accounting dapat memberikan informasi sejauh mana suatu organisasi atau perusahaan memberikan kontribusi positif atau negatif terhadap kualitas kehidupan manusia dan lingkungan. 

Penerapan green accounting tentunya akan berdampak pada finansial perusahaan. Green accounting berdampak pada kinerja keuangan dalam hal pendapatan dan biaya. Peningkatan implementasi green accounting di perusahaan manufaktur Indonesia dapat mengoptimalkan potensi pendapatan sekaligus menurunkan biaya. Di sisi biaya, ada beberapa keuntungan bagi bisnis yang meningkatkan efisiensi, mengurangi kewajiban potensial, memiliki posisi baik untuk memenuhi atau melampaui persyaratan, dan menciptakan hambatan masuk bagi pesaing potensial. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan sosial para pemangku kepentingan seperti masyarakat dan konsumen, sehingga memungkinkan kinerja keuangan yang lebih baik, seperti mencapai profitabilitas perusahaan yang maksimal.

Berdasarkan studi yang dilaksanakan pada  perusahaan farmasi dan kimia Bangladesh yang mencari tahu hubungan antara green accounting, efisiensi energi, dan kinerja lingkungan, didapatkan bukti empiris dampak positif praktik akuntansi hijau pada efisiensi energi dan kinerja lingkungan di industri farmasi dan kimia Bangladesh. Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan yang mengadopsi praktik green accounting, khususnya melalui praktik ekonomi dan lingkungan, lebih mungkin mencapai tingkat efisiensi energi dan kinerja lingkungan yang lebih tinggi. Efek mediasi dari efisiensi energi juga mendukung gagasan bahwa penggunaan sumber daya energi yang efisien merupakan langkah penting untuk mencapai kinerja lingkungan yang berkelanjutan.

Dari sini, kita dapat menyimpulkan bahwa green accounting dapat menjadi salah satu solusi yang mampu mendukung pemakaian sumber daya alam dengan bijak, terutama kepada perusahaan-perusahaan berskala besar dengan potensi pencemaran tinggi. Penerapan green accounting selain bermanfaat kepada lingkungan, juga dapat membantu perusahaan meningkatkan profitabilitas seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap citra perusahaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun