“Bahasa Inggeris adalah bahasa antarabangsa yang diiktiraf, jadi mengapa sebaliknya kita undur dan mundur dengan menekankan bahasa Melayu? Saya tidak faham ini,” tambahnya lagi.
“...dalam banyak industri adalah dalam bahasa Inggeris, anda perlu menguasainya.”
Mantan menteri itu lebih setuju hal itu tidak dilaksanakan di Malaysia.
"Ia meminta semua komunikasi kementerian dilakukan dalam bahasa Inggris untuk memastikan efisiensi dalam penyampaian layanannya."
Ibu Rafidah, 78, memimpin Miti dari 1987 hingga 2008 memgatakan bahasa Inggris dulunya menjadi pendorong utama dalam menarik investasi asing berkualitas tinggi, katanya.
"Visi dan titik acuannya adalah 'Malaysia dalam infrastruktur regional dan global," lanjutnya
Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob juga akan mewajibkan pelajar asing untuk mempelajari bahasa melayu Malaysia.
Merencanakan penggunaan bahasa Malaysia sebagai bahasa kedua Asean dan pada acara resmi diluar negeri.
Tanggal 22 Mei PM mengatakan urusan yang melibatkan negara asing juga korespondensi harus dilakukan dalam Bahasa Melayu.
PM Ismail - perdana menteri Malaysia - akan menggunakan Bahasa Melayu juga akan menyampaikan pidatonya di PBB , dan pada KTT Asean nanti.
Berita online Malaysiakini melaporkan di bawah kepemimpinan Ismail, pemerintah mendorong pegawai negeri untuk menggunakan Bahasa Malaysia bersama dengan penerjemah dengan diplomat asing.