Mohon tunggu...
S.Hanna.
S.Hanna. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang ibu..

Wiraswasta, ibu rumah tangga, senang membaca tentang politik dan dunia usaha serta berita dunia.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Menjadikan Bahasa Sendiri dan Bahasa Inggris di Luar Negeri

26 Juli 2022   17:12 Diperbarui: 26 Juli 2022   17:29 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

“Bahasa Inggeris adalah bahasa antarabangsa yang diiktiraf, jadi mengapa sebaliknya kita undur dan mundur dengan menekankan bahasa Melayu? Saya tidak faham ini,” tambahnya lagi.

“...dalam banyak industri adalah dalam bahasa Inggeris, anda perlu menguasainya.”

Mantan menteri itu lebih setuju hal itu tidak dilaksanakan di Malaysia.

"Ia meminta semua komunikasi kementerian dilakukan dalam bahasa Inggris untuk memastikan efisiensi dalam penyampaian layanannya."

Ibu Rafidah, 78, memimpin Miti dari 1987 hingga 2008 memgatakan  bahasa Inggris dulunya menjadi pendorong utama dalam menarik investasi asing berkualitas tinggi, katanya.

"Visi dan titik acuannya adalah 'Malaysia dalam infrastruktur regional dan global," lanjutnya

Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob  juga  akan mewajibkan pelajar asing untuk mempelajari bahasa melayu Malaysia.

Merencanakan  penggunaan bahasa Malaysia sebagai bahasa kedua Asean dan pada acara resmi diluar negeri.

Tanggal 22 Mei PM mengatakan urusan yang melibatkan negara asing juga korespondensi  harus dilakukan dalam Bahasa Melayu.

PM Ismail - perdana menteri  Malaysia - akan menggunakan Bahasa Melayu juga akan  menyampaikan pidatonya di PBB , dan pada KTT Asean nanti.

Berita online Malaysiakini melaporkan  di bawah kepemimpinan Ismail, pemerintah  mendorong pegawai negeri untuk menggunakan Bahasa Malaysia bersama dengan penerjemah dengan diplomat asing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun