Mohon tunggu...
Sofiana HanifahAprilia
Sofiana HanifahAprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peran Orangtua dalam Menjaga Kesehatan Mental pada Anak Sejak Dini

25 Juni 2022   13:51 Diperbarui: 25 Juni 2022   13:53 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi manusia. Begitu pula dengan kesehatan mental yang sama pentingnya dengan kesehatan fisik pada umumnya. Namun, faktanya masih banyak masyarakat yang terkena gangguan mental. Apalagi, sejak adanya pandemi, Kemenkes menyatakan kasus gangguan mental meningkat sekitar 6 hingga 9 persen, terutama pada remaja dewasa.

Salah satu pencegahan terjadinya gangguan mental, yaitu menjaganya sejak dini tentunya dengan bantuan orang tua sang anak. Sebagai orang tua, pasti ingin yang terbaik untuk anaknya. Salah satu hal yang bisa dilakukan sebagai orang tua kepada anaknya, yaitu menjaga kesehatan mental anak sejak dini karena jika kesehatan mental tidak dijaga akan mengganggu kesehatan fisik hingga kualitas hidup.

Mulai dari selalu pantau perkembangan anak, ciptakan lingkungan yang positif, perbanyak komunikasi dengan anak secara langsung, berikan kesempatan anak untuk berpendapat, biarkan anak menceritakan hari-hari yang sudah mereka lewati, damping anak ketika mereka mengalami kesulitan, dan beri tahu jika anak melakukan kesalahan tanpa memarahinya.

Beberapa orang tua tidak bisa memantau perkembangan anak secara langsung karena harus bekerja, maka hal ini bisa dilakukan dengan memantau secara tidak langsung dengan menanyakan kepada orang terdekat atau guru disekolahnya. Namun, berkomunikasi dengan anak secara langsung harus tetap dilakukan. Bisa dilakukan di malam hari sebelum tidur atau di sela-sela waktu lainnya.

Selalu berikan anak kesempatan untuk berbicara dan berpendapat karena itu akan membuat anak merasa bahwa ia dihargai. Kemudian, biarkan mereka menceritakan hari yang sudah ia lewati. Jika anak tidak menceritakan, pancing dengan pertanyaan, seperti 'bagaimana sekolahnya hari ini?', 'belajar apa saja di sekolah?', dan lain-lain

Dampingi anak ketika mengalami kesulitan. Hal ini akan membuat sang anak tidak merasa sendiri dan ada yang peduli dengannya. Terakhir, beri tahu anak jika melakukan kesalahan tanpa memarahi atau membentaknya. Tidak perlu dengan nada tinggi, cukup dengan nada normal dan jelaskan mengapa itu salah dan jangan lupa ajak anak berdiskusi, apa yang harus dia lakukan selanjutnya.

Perlu diperhatikan lagi bagi orang tua untuk menjaga kesehatan mental sang anak karena gangguan mental dapat berakibat fatal dan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun