Jagat raya dibanjiri dengan topik resesi. Hingga saat ini, resesi masih hangat diperbincangkan sejak beberapa waktu lalu menimpa negara dengan sistem kerajaan yakni Inggris. Tentunya, ini menjadi catatan penting bagi seluruh negara di planet bumi termasuk Indonesia. Apalagi sektor UMKM.
Baru saja pulih karena pandemi, UMKM harus terjebak dengan resesi yang katanya akan terjadi 2023. Segala upaya pun harus dilakukan oleh UMKM dan seluruh sektor lainnya.
Berbagai persiapan pun harus diambil baik oleh pemerintah maupun diri sendiri. Langkah apa yang akan diambil dan bagaimana menyikapi resesi ini? Tentunya, setiap elemen memiliki cara berbeda.
Tak tinggal diam, menyadari hal itu Tempo Institute (TI) dalam rangkaian acara Festival Karier bersama Kelas Bersama mengadakan webinar "Skill Inovatif yang Wajib Kamu Miliki Sebelum Resesi"
Pemateri dalam webinar ini adalah Mas Haika Basagili (Founder Baranda Brand) dan dipandu oleh Mba Afifah Az-zahra dari TI, pada Kamis (3/10).
Dalam pemaparannya Haikal Basagili mengawali dengan sejarah resesi yang pernah terjadi di Indonesia. Jika memang pada 2023 akan terjadi resesi, maka Indonesia akan mengalami untuk yang kelima kalinya.
"Sejarah resesi di Indonesia dimulai sejak 1963, 1998, 2008, 2020, dan 2023," ungkapnya.
Dilanjutnya, lalu skill apa saja yang harus dimiliki sebelum resesi 2023? Menurutnya, ada beberapa skill yang wajib dimiliki setiap individu. "Skill tersebut diantaranya problem solving, creativity, emotional intelligence, negosiasi, dan practical skills," ujarnya.
Dijabarkannya, complex problem solving itu meliputi define a problem, identify various solutions, choose a plan, define a problem, dan implement the idea. Menurutnya, dengan melakukan hal tersebut, individu mampu mengimplementasikan ide. Sebab, dari banyaknya solusi dan rencana memecahkan masalah, pastilah harus ada yang dipilih agar tepat sasaran.
Lanjutnya, setiap orang pun harus memiliki kreativitas. Ini dimaksudkan untuk melihat sesuatu dengan cara baru atau sudut pandang yang berbeda.
Kemudian, terkait emotical intelligence atau kecerdasan emosional maka orang harus memiliki self awarness dan manajement agar dapat memahami perasaan, emosi, dan motif serta memanajnya. Tak hanya itu, social awarness dan relationship manajement pun sangat dibutuhkan. Tentunya untuk menjaga hubungan baik.
