Mohon tunggu...
Sofia Grace
Sofia Grace Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Seorang ibu rumah tangga yang hidup bahagia dengan suami dan dua putrinya. Menggeluti dunia kepenulisan sejak bulan Oktober 2020. Suka menulis untuk mencurahkan isi hati dan pikiran. Berharap semoga tulisan-tulisan yang dihasilkan dapat memberi manfaat bagi pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Elena Sandi (5 - Selesai)

25 Juli 2022   14:13 Diperbarui: 25 Juli 2022   14:13 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Oma hari ini segar sekali. Baru mandi, ya?"

"Oma nanti kalau sudah sembuh, main-main ke rumah Ella, ya. Ella punya banyak boneka. Cantik-cantik kayak Oma."

"Hmmm..., rambut Oma harum sekali. Pakai sampo apa? Elly suka," puji si malaikat kecil seraya mengecup pipi Soraya dengan lembut. Wanita itu terkesiap. Tetapi entah kenapa...hatinya diliputi perasaan bahagia.

Masih banyak celotehan dan tingkah laku kedua malaikat itu yang membuat hari-hari Soraya di rumah sakit terasa lebih berwarna. Cucu-cucunya sendiri tidak bisa berlama-lama menemaninya karena harus segera kembali bersekolah di kota tempat tinggalnya masing-masing. Mereka pulang bersama sang ayah, sedangkan sang ibu masih tinggal di sini untuk bergantian dengan Elena menjaga Soraya setiap hari di rumah sakit.

Dua minggu kemudian Soraya diperbolehkan pulang ke rumah. Terapi fisik dan akupuntur yang setiap hari dijalaninya di rumah sakit dapat dilanjutkan di rumah. Elena telah mengatur supaya para terapis datang setiap hari ke rumahnya demi mempercepat kesembuhan ibunya. Seminggu kemudian Levi dan Lita, adik-adiknya, pamit pulang ke kota tempat tinggalnya masing-masing karena harus mengurus anak-anak yang rupanya mulai membuat sang ayah kewalahan.

Elena mentransfer sejumlah uang ke rekening pribadi adik-adiknya.

"Buat apa, Kak? Nggak usahlah. Kakak masih harus mengeluarkan banyak uang untuk biaya perawatan Mama," tolak Levi sungkan.

"Iya, Kak Lena. Meskipun biaya perawatan Mama masih ditanggung asuransi, tapi kan tetap ada pengeluaran yang harus ditanggung sendiri. Apalagi Kakak sekarang sudah nggak bekerja," sambung Lita menimpali.

Kedua tangan Elena memegang pundak adik-adiknya.

"Terima kasih sudah ikut menjaga Mama begitu lama. Kakak senang melihat keluarga kalian harmonis. Simpanlah baik-baik uang itu, pakai kalau kalian membutuhkannya. Anak-anak sudah semakin besar, kebutuhan mereka tambah banyak."

Levi dan Lita bersamaan memeluk sang kakak tercinta sembari mengucapkan terima kasih. Keduanya merasa terharu dengan perhatian Elena yang tidak berubah sejak dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun