"Sifat yang baik lebih bernilai daripada pengetahuan, uang, ataupun kehormatan, bagi seseorang yang memiliki sifat tersebut" (Henry Ward Beecher)
Mungkin kalian pernah mendengar perbincangan dalam masyarakat tentang pandangannya terhadap seseorang, seperti:
Dia orangnya sangat tempramen, makanya dikit-dikit marah..
Emang ya..Netizen, sukanya mancing Emosi orang...
Ya..sayapun sering mendengar perkataan-perkataan seperti itu, bahkan sampai sekarang ini, saya masih mendengarnya.
Bila kita me-review kembali maksud dari kata EMOSI dan TEMPRAMEN dari perbincangan dalama masyarakat seperti contoh diatas, justru pandangan mereka terhadap emosi dan tempramen lebih mengarah kepada marah/kemarahan atau suatu hal yang berbau negetif. Hal itu dikarenakan pandangan tentang EMOSI & TEMPRAMEN telah turun temurun disalah artikan.
Lalu apakah kalian juga memliki pandangan yang sama...? jika IYA! Buanglah pandangan tersebut! Dan lanjutlah membaca!
Sebelumnya, saya juga memiliki pandangan yang sama, berpikir bahwa Emosi dan Tempramen sama dengan marah. Namun, tahukah anda? sebenarnya Emosi, Marah dan Tempramen memanglah ketiga hal yang berbeda, namun memiliki kaitan yang erat.
LALU, APA itu EMOSI & TEMPRAMEN dari arti yang SEBENARNYA?
Dilansir dari laman wikipedia, EMOSI adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Dan atau EMOSI adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian, sedangkan TEMPRAMEN adalah adalah gaya perilaku seseorang dan cara khasnya dalam memberi tanggapan
Maksudnya disini adalah emosi diartikan sebagai respon atau tanggapan yang diberikan apabila seseorang menerima stimulus. Contoh bagian-bagian dari emosi adalag marah, senang/bahagia, sedih, terharu dan sebagainya. Jadi, sebenarnya emosi bukan berarti marah, melainkan marah merupakan bagian dari emosi.