Mohon tunggu...
Sofia Amalia
Sofia Amalia Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Guru PAUD yang kadang nulis, kadang nganggur.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menulis Rujukan, "Bukan Tradisi tapi Kewajiban" Part 2

30 Oktober 2018   08:53 Diperbarui: 31 Oktober 2018   13:41 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti penjelasan artikel saya sebelumnya, penulisan rujukan bukan hanya sebuah tradisi melainkan sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap penulis. Oleh karena itu wajib hukumnya para penulis memahami prosedur setiap standar-standar internasional penulisan rujukan.

Seperti yang kita ketahui bahwa, banyak standar-standar penulisan rujukan yang digunakan dalam penulisan tulisan ilmiah. Salah satunya telah saya bahas diartikel sebelumnya, yakni MLA styles yang penulisannya menggunakan teknik innote. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahasa  dua standar lain, yakni chicago dan turabian.

Turabian styles merupakan bentuk atau gaya penulisan sitasi hasil penyederhanaan dari Chicago Styles. Sehingga dalam prosedur penulisannya, kedua standar tersebut sama sekali tidak memiliki perbedaan.  Perlu kita ketahui juga, dalam penulisan sitasi, style ini menggunakan teknik catatan kaki (footnote) atau menggunakan endnote. Teknik sitasi ini sering digunakan dalam bidang sastra, sejarah, dan seni.

Pada catatan kutipan (footnote) memasukan nama penulis seperti terdaftar dalam artikel (nama depan nama akhir). Sedangkan dalam daftar pustaka atau bibliografi penulisan penulis dibalik (nama akhir, nama depan) sedangkan penulis tambahan tidak dibalik.

(Contohnya disini saya menggunakan buku "Plagiarisme: Pelanggaran Hak Cipta dan Etika" karya Henry Soelistyo, penerbit PT Kansius, Yogyakarta, tahun 2017.)

Contoh:

Plagiat atau Plagiarisme secara umum dipahami sebagai pengambilan tulisan yang berisi gagasan orang lain yang diakui, baik secara eksplisit maupun implisit, sebagai buah pikirannya sendiri. 1

1 Henry Soelistyo, Plagiarisme: Pelanggaran Hak Cipta dan Etika, (yogyakarta: PT Kansius, 2017) hal.216

Yang terpenting para penulis harus mengetahui pola penulisannya yakni, nama pengarang (tidak dibalik), tanda koma (,), judul buku (ditulis miring), tanda koma (,), dalam kurung (kota: penerbit,tahun) halaman yang dikutip.

Sedangkan penulisan daftar pustaka atau bibliografinya jika menggunakan Turabian (Sixth Edition) sebagai berikut:

Soelistyo, Henry. 2017. Plagiarisme: Pelanggaran Hak Cipta dan Etika. Yogyakarta: PT Kansius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun