Mohon tunggu...
Soevry Prie
Soevry Prie Mohon Tunggu... Freelancer - Korban AJB.Bumiputera 1912

Keadilan hak semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Salut kepada Pemegang Polis AJB Bumiputera 1912

18 Januari 2022   19:13 Diperbarui: 18 Januari 2022   19:39 1574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seorang pengamat sosial menyampaikan rasa salutnya terhadap Pemegang Polis AJB.Bumiputera seperti penuturannya berikut.

*_SAYA SANGAT-SANGAT BANGET KAGUM PADA PEMPOL BUMIPUTERA*_

Saya bukan pemegang polis Asuransi apapun,ga ngerti tentang bisnis asuransi, tapi saya suka melihat fenomena  Pemerintah yang katanya berpihak pada ekonomi kerakyatan,membandingkan antara kedua aliran ekonomi  kapitalisme dan sosialisme....nyatanya tidak berpihak kepada ekonomi kerakyatan "gotong royong".


Bila saya bandingkan para pendukung kapitalisme dengan kubu mutual saya kira tidak ada apa-apanya, sangat lemah...!

 Pendukung kapitalisme seperti Jiwasraya baru dibohongi investasi jeblok satu kali saja, mereka teriak termehek-mehek menuntut negara yang akhirnya dibela luar biasa oleh Pemerintah.

Bandingkan dengan pendukung Mutual Bumiputera, meskipun mereka sudah sering sekali di bohongi oleh orang yang didukungnya, karyawan dari cabang hingga pusat tetap saja mereka kuat,diam dan tahan malu.Para pejabat dan pegawainya terima gaji melulu bak kambing congek, gak bisa apa2.

Dibohongi penetapan PS oleh OJK dengan alasan penyehatan...nyatanya Bumiputera  malah tambah rusak , mereka tetap diam dan tetap hormat  menunggu fatwa OJK yang tidak tau sampai kapan.

Dibohongi akan ada pembayaran klaim oleh Direksi, nyatanya secara diam-diam manajemen membuat skenario membentuk BPA, namun sesungguhnya hanya mengulur waktu tak ada solusi untuk bisa bayar klaim.

Dibohongi akan ada investor setelah terbentuk BPA baru....namun BPA dibentuk oleh panitia yang tidak sesuai dengan Anggaran Dasar, apakah hasil panitia pemilihan BPA bisa menjadi legal? Masih juga percaya,sungguh luar biasa.

Dibohongi bakal Buy Back dengan reselling....nyatanya bohong dan tidak benar.Reselling hanya untuk memperpanjang waktu klaimnya tanpa agenda yang pasti mendapatkan uang bayar klaim kapan dibayar.

Dibohongi akan kerjasama dengan bank  BUMN, nyatanya tak ada satupun bank BUMN bahkan Pemerintah yang peduli Bumiputera di ujung kebangkrutan.

Dibohongi  aplikasi antrian klaim nyatanya  antrinya gak pernah jalan sejak pertama kali diluncurkan,hanya aplikasi siluman alias abal-abal.

Dibohongi dengan akan dicairkan uang jaminan di OJK untuk bayar klaim....ternyata yang cair hanya untuk gaji karyawan serta klaim pejabat Bumiputera dan kroni-kroninya.

Dibohongi akan ada investor yang mau bayar klaim....nyatanya investornya abal-abal.Mereka pun tidak sadar dengan kerjasama model apa  kok ada LSM yang ngaku jadi investor..??

Dan masih banyak lagi kebohongan2 yang lainnya...

 Saya salut pada mereka, tidak punya rasa malu dan marah sedikitpun dan tetap teguh pada prinsipnya rela terus dibohongi.

Meringis-ringis mengunyah buah yang sangat asam rasanyapun mereka berani berkata,"manis sekali Bumiputera ini".
Sambil merasakan beban berat dihidupnya, mereka berkata,"Bumiputera akan tetap jaya diawasi OJK...preeet!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun