Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Terkubur Sesal

23 Juli 2022   14:02 Diperbarui: 23 Juli 2022   14:04 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adalah gila mengenang-mu
mengharapkan-mu
ada di sini
menikmati langit pastel

Adalah konyol membayangkan-mu
gelondoti bahu-ku berbalut jean
Absurd itu, kesendirian-ku
tanpa kamu di sini

Perjalanan sendiri berdebu
untuk sampai di sini
hanya mengoyak luka lama
yang tak kunjung kering

Aku tak tahu
apakah kau mau
bertaut seperti dulu,
menyapa-mu, kini ku-malu

(Adakah kau menyesal berpisah, seperti pilu yang kurasa di atas bukit, seraya menghitung debur ombak tak kunjung usai)

Yaa Allah
tolong-lah aku
yang kini
terkubur sesal, ...

***

BPA AC 17, Sabtu 23/07/2022 13:45:43 benderang-berkeringat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun