Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rumput Laut

21 Mei 2022   01:06 Diperbarui: 21 Mei 2022   23:39 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi  |  Rumput Laut

Soetiyastoko

Puding, warna-warni
manis kenyal-kenyil,
wangi parfum itali

Antara vanilla-stroberi
lemon-mint
coklat-kopi
semerbak, ...
Onak'kan hasrat

Dan
kau
bukan
seperti-nya
Kau
lebih dari itu

Tak layak terbuka
disimak mata-mata
bahkan
membuatnya
liar
jalang

Kau bukan rumput laut

Kau mestinya wanita mulia
calon ibu
anak-anak-mu

Selayaknya
kau tutup rapat
indah pesona-mu

Wajah dan tubuh-mu
adalah
sakral, ...

Jangan biarkan
menguap
kesuciannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun