Diary  |  JNE-JTR dengan @aytif.wo dan @segestaproduction
Soetiyastoko
Kalian tahu betapa sibuknya mempersiapkan pernikahan. Mengurus surat nikah, mestinys mudah. Tapi ada juga yang menyebutnya ribet.
Ok, urusan administrasi pernikahan sudah beres. Pada waktunya, orang yang bertugas sebagai penghulu, pasti datang. Gak akan berani mangkir, dia pasti malu, kalau sampai dijewer oleh bos-nya. Tidak cuma sakit-panas kupingnya.
Masalah lainnya, apa saja ?. Banyak. Pakaian untuk mejeng 3 jam dipelaminan pakaian seragam keluarga inti, keluarga besar. Among tamu.
Gedung, dekorasi, katering, transportasi, sewa pelaminan dlsb. Termasuk yang harus diurus dengan baik, secara periodik dikonfirmasi, hingga hari H.
Lebih rumit, mencari pager ayu dan pager bagus, mereka harus sebaya, tingginya relatif sama. Tentu saja harus luwes-ayu dan gagah-bagus.
Itu tidak mudah, bisa sih, mengandalkan keluarga atau teman-teman. Tapi belum tentu bisa, pada waktunya. Repot juga, harus pendekatan satu persatu.
Begitu juga MC, pembaca doa, pengarah acara. Keliru memilih orang yang belum biasa, beresiko acara tidak berjalan mulus dan kaku.
Dokumentasi, video dan fotografi, wajib dipercayakan pada yang profesional. Jangan pakai yang amatiran walaupun gratis.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!