Soetiyastoko
Lidahku, lidah penyiar-penyair
ada saja kata-kata tertata-indah
dan selaras,
itu kata para karib-kuHmm, ...
Mereka biasa rela antri
untuk kupilihkan kalimat rayu
dalam surat lipat tujuh !Nyatanya di depan-mu
semua mampu-ku, raib
Jangankan satu jam cengkrama,
sembilan detik pun tak bisaLalu,
bagaimana meyakinkan-mu
kala diriku tak meyakinkan
Limbung oleh gelisah membeban(Haruskah aku minta tolong, agar sahabat-mu yang sering kedipkan sebelah matanya padaku, sampaikan isi hati-ku, pada-mu...)
***
Pagedangan, Kamis 20 Januari 2022, sepinya dini hari, jadi teropong ke masa lalu, jelang remaja. Lalu kucatat yang bergaris bawah tebal.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!