Lagi
Lagi, ...
Rahasia apa yang disimpan
saat senyum dibingkaikan
dan
mata yang lancang
dikedipkan
Sapaan vulgar
dibening malam
dan
asap rokok
bau alkohol
"Aku tersandera hutang,
ongkos garap sawah,
ayah-ku
yang gagal panen
terendam banjir"
Jangan tanya apa-apa lagi
hanya
menambah pedih
Usai dentam musik-dosa,
aku bersimpuh lagi.
Dari ruang keluarga dan berita pagi di televisi, jadilah puisi ini. Selasa, 19 Oktober 2021, liburnya digeser ke esok hari, demi tekan pandemi.
Soetiyastoko
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!