Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lagi...

19 Oktober 2021   07:33 Diperbarui: 30 Oktober 2021   23:37 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lagi

Lagi, ...
Rahasia apa yang disimpan
saat senyum dibingkaikan
dan
mata yang lancang
dikedipkan

Sapaan vulgar
dibening malam
dan
asap rokok
bau alkohol


"Aku tersandera hutang,
ongkos garap sawah,
ayah-ku
yang gagal panen
terendam banjir"

Jangan tanya apa-apa lagi
hanya
menambah pedih
Usai dentam musik-dosa,
aku bersimpuh lagi.

Dari ruang keluarga dan berita pagi di televisi, jadilah puisi ini. Selasa, 19 Oktober 2021, liburnya digeser ke esok hari, demi tekan pandemi.

Soetiyastoko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun