Mohon tunggu...
Soer Kanie
Soer Kanie Mohon Tunggu... Administrasi - Tim ahli DPRD

aktivis :partai, LSM , ormas

Selanjutnya

Tutup

Politik

Akrobat Politik Dato' Syamsul Arifin

28 Agustus 2017   11:59 Diperbarui: 28 Agustus 2017   12:50 2769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: mimbarbirokrasi.blogspot.com

Menjelang Pilkada serentak di Sumatera Utara yang akan dilaksanakan pada juni 2018 , hanga diperbincangkan oleh masyarakat sumatera utara disamping adanya 8 pilkada di daerah kab/kota dan 1 pilkada Gubernur Sumatarea Utara, banyak calon Gubernur yang sudah mendapatkan perahu untuk bisa tampil menjadi Calon diantaranya seminggu yang lalu dengan keluarnya surat rekomendasi DPP Golkar untuk pasangan HT. Dr. Ir. Erry Nuradi , MSc  (Gubernur Incumbent /Ketua DPW Nasdem Sumut ) yang berpasangan dengan H. Ngogesa Sitepu ( Bupati Langkat /Ketua DPD Golkar  yang kedua juga telah keluarnya rekomendasi DPP partai Gerindra kepada H. Gus Irawan Pasaribu yang kemungkinan akan berpasangan dengan Partai keadilan Sejahtera yang sampai sekarang belum memutuskan calon Wakil Gubernurnya kepada masyarakat, sedangkan berikutnya akan tampilnya Letjen Edy Rahmayadi dan Musa Rajecshah yang kemungkinan besar akan didukung oleh PDIP dan Hanura , selanjutnya JR Saragih (Bupati Simalungun ) yang sampai sekarang Partai Demokrat belum memberikan rekomendasi kepada Bupati Simalungun tersebut.

Akrobat Pertama

Ditengah calon-calon yang ada muncul nama sahabat Semua Suku yang juga mantan Gubernur Sumatera Utara H. Syamsul Arifin, SE dengan didorong oleh sahabat dan kelurganya beliau kembali untuk mencalonkan diri menjadi Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara 2018-2023 , hal ini menjadi phenomenal dengan tampilnya Beliau dikancah Politik Sumatera Utara . melihat geliat beliau yang selama ini roadShow  mendaftar ke Partai-partai yang ada di Sumatera Utara ( PDIP, Hanura , PPP ) ini menjadi pertanyaan  besar masyarakat Sumataera Utara atas Pencalonan beliau. Sebab banyak orang bertanya-tanya apa yang dilakukannya setelah melewati masalah dan menjadi tahanan KPK selama 6 tahun akibat Korupsi saat menjabat menjadi  Bupati Langkat beberapa tahun yang lalu dan ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat sumatera utara apakah ini bisa diterima masyarakat sumatera utara terkait mantan Tahanan KPK bisa kembali untuk dipercaya oleh public dan rakyat sumataera utara untuk menjadi Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

Beliau ( Syamsul arifin ) sambil berkelakar sering menyampaikan kepada masyarakat bahwa " saya sudah dilondry dari KPK sedangkan  calon yang lain belum tentu bersih " . maksudnya apa bahwa beliau sudah bersih sedangkan yang lain belum tentu. Makna kalimat ini menjadi populer dimasyarakat tentang pengakuan beliau untuk memasuk kembali kancah politik sumatera Utara , dengan mengusung visi dan misi yang tertunda , Rakyat tidak Boleh Lapar, Rakyat Tidak boleh Miskin,Rakyat tidak Boleh sakit dan Rakyat Punya Masa depan menjadi jargon Datok yang menjadi panggilan akrab beliau kemana-mana untuk menjual jargon yang ada sambil sekali-sekali dengan tema " melanjutkan yang tertunda " .

Pada ( 26/8/17 ) dihadapan Masyarakat beliau menyampaikan bahwa apabila tidak didukung oleh Partai-partai yang ada di sematera Utara beliau akan memilih menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara jalur Independent  hal ini kembali membuat mayarakat terkejut dengan akrobat politik yang coba dimainkan oleh sang datok. Dengan dalih saya akan di dukung 1.5 juta dukungan dan  KTP kepada dirinya sambil menyebut bahwa beliau adalah Sahabat semua Suku di Sumataera Utara . keadaan ini kontra dengan upaya yang dilakukan nya RoadShow ke Partai-partai dalam pemilihan Calon Gubernur Sumatera utara, pertanyaannya apakah Datok sedang melakukan Move politik kepada partai-partai di sumatera utara agar dapat mempercayain beliau menjadi calon Gubernur Sumatara Utara ??? hanya Datok yang bisa menjelaskan tanda-tanda Alam tersebut kepada khalayak masyarakat Sumatera Utara.

Akrobat kedua

Disini H . Syamsul Arifin, SE memainkan perannya di kabupaten Langkat yang juga melakukan Pilkada Serentak bersamaan dengan pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023. Mantan Bupati Langkat 2 periode 1999-2008 ini juga memainkan jaringan nya untuk memunculkan anaknya Beby Arbiana, MM untuk menjadi Calon Bupati Langkat yang bersamaan dengan Pilgub , hal ini menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat Langkat , hal ini sebenarnya menimbulkan tanda Tanya besar kepada masyarakat sebab selama 2 tahun belakangan ini sudah gencar terdengar Adik beliau H. Syah Afandin, SH yang juga ketua fraksi PAN DPRD Sumatera utara untuk maju menjadi bakal calon Bupati Langkat pada juni 2018 mendatang Akrobat politik ini menjadi kentara bagi masyarakat Langkat bahwa keluarga beliau tidak kompak dalam memainkan Trah keluarga Hasan Perak untuk merebut kembali kekuasaan di kabupaten Langkat. Masyarakat dibuat bingung dengan peran yang dimainkan oleh sang Datok dan ini dapat melemahkan sang Adik H. Syah Afandin, SH dalam bertarung di pilkada serentak Kabupaten langkat kedepannya.Semoga 2 akrobat politik yang dimainkan oleh Datok lelewangsa ini bisa menjadi keputusan yang tepat guna memperbaiki Sumatera Utara dan kabupaten Langkat dalam kejayaan serta  mensejahterakan masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun