Mohon tunggu...
Sultoni
Sultoni Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Penulis lepas yang memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial politik, kebijakan publik, bola dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Politik, Pilpres dan Sepakbola

22 November 2022   16:40 Diperbarui: 22 November 2022   16:43 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : www.footballtribe.com

Tapi penulis meyakini, semuanya pasti akan menjadi komoditas politik pada waktunya.


Tinggal bagaimana para supporter sepakbola Indonesia menyikapinya.

Jangan sampai, supporter sepakbola Indonesia justru hanya menjadi komoditas politik semata ditahun politik, tanpa ada arah yang jelas kemana persepakbolaan negara kita ini akan dibawa.

Alih-alih hanya sekedar menjadi komoditas politik semata, supporter sepakbola Indonesia juga harus mempunyai bargaining politik yang kuat untuk mengkampanyekan ide dan gagasan terbaik demi perbaikan sepakbola Indonesia kedapan kepada para calon presiden 2024.

Kita berharap, semoga presiden yang terpilih di 2024 nanti adalah presiden yang peduli dengan dunia persepakbolaan di Indonesia.

Kira-kira ada gak ya capres 2024 yang mau peduli dengan suporter dan dunia sepakbola Indonesia?

Kalau ada, mungkin itu akan menjadi salah satu pertimbangan utama saya untuk memilihnya di Pilpres 2024 mendatang.

Salam sepakbola!

Sekian dari Jambi untuk Kompasiana. Semoga bermanfaat.

Pematang Gadung, 22 November 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun