Mohon tunggu...
Sultoni
Sultoni Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Penulis lepas yang memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial politik, kebijakan publik, bola dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Petani Milenial, Harapan Regenerasi Pekerja di Bidang Pertanian

1 November 2022   17:29 Diperbarui: 2 November 2022   03:32 1562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petani Milenial diharapkan mampu memanfaatkan penggunaan teknologi informasi dalam meningkatkan hasil pertanian. Sumber: Freepik.com

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melakukan launching program Petani Milenial di Lembang, Bandung Barat (26/3/2021). Foto : kompas.com
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melakukan launching program Petani Milenial di Lembang, Bandung Barat (26/3/2021). Foto : kompas.com

Kesimpulan

Sejatinya, bertani bukan hanya soal bercocok tanam semata. Bertani adalah juga soal merawat kehidupan dan budaya agraris yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Manusia makan dan bertahan hidup dari hasil pertanian, maka sudah seharusnya kegiatan pertanian harus semakin dibudidayakan dan diperluas peminatnya hingga ke kalangan generasi milenial.

Fakta bahwa petani yang berasal dari generasi milenial yang hanya berjumlah 8 persen dari total jumlah petani nasional adalah warning bagi pemerintah. 

Regenerasi petani adalah sebuah keniscayaan dan sebuah hal krusial yang tidak bisa ditunda-tunda lagi oleh pemerintah. Karena, krisis pangan dunia telah mengancam nyata didepan mata.

Sekian dan terimakasih!

Pematang Gadung, 1 November 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun