Mohon tunggu...
Sultoni
Sultoni Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Penulis lepas yang memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial politik, kebijakan publik, bola dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Indonesia U-17 Kalah 5-1 dari Malaysia : Salah Strategi Coach Bima Sakti

11 Oktober 2022   09:48 Diperbarui: 11 Oktober 2022   14:58 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu pemain Timnas Indonesia tampak menangis setelah timnya dibantai 5-1 oleh Timnas Malaysia. | Foto: CNN Indonesia 

Dalam sebuah event pertandingan sepak bola, selain teknis permainan, penyusunan strategi non teknis untuk memenangkan laga juga berperan penting dalam menentukan kalah atau menangnya sebuah tim.

Hal ini jugalah yang terjadi pada Timnas Indonesia dalam mengarungi laga kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di fase penyisihan group B.

Dalam laga pamungkas  yang digelar di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu malam (9/10/2010),Timnas Indonesia harus takluk dari Timnas Malaysia dengan skor yang memalukan 5-1.

Padahal dalam tiga laga sebelumnya Timnas Indonesia selalu meraih hasil positif yang cukup meyakinkan.

Diketahui dalam tiga laga sebelumnya Timnas Indonesia pesta gol ke gawang Guam 14-0, kemudian menang tipis 3-2 atas Uni Emirat Arab  dan dilaga ketiga berhasil mengalahkan Palestina dengan skor 3-2.

Namun kemenangan tim garuda muda di tiga laga tersebut menjadi tidak berarti sama sekali ketika harus menelan kekalahan 5-1 atas tim serumpun yang juga musuh bebuyutan Timnas Indonesia yakni Malaysia.

Atas hasil mengecewakan melawan Malaysia itu, Indonesia dipastikan gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023. 

Bima Sakti Akui Salah Strategi

Pasca kekalahan yang diderita oleh Indonesia atas Malaysia dengan skor 5-1 tersebut, pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti, pasang badan dan mengakui bahwa kekalahan anak asuhnya dikarenakan  dirinya dan tim pelatih yang salah dalam memasang strategi dan membuat perhitungan dalam melakoni laga di fase group B kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Dirinya mengakui, jika dalam tiga laga sebelum melawan Malaysia selalu menurunkan pemain-pemain andalanya dan jarang melakukan rotasi pemain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun