Mohon tunggu...
Zulfikar Akbar
Zulfikar Akbar Mohon Tunggu... Jurnalis - Praktisi Media

Kompasianer of the Year 2017 | Wings Journalist Award 2018 | Instagram/Twitter: @zoelfick

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rafly, Aceh dan Musik Etnik

1 April 2010   19:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:03 1853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rafly, penyanyi etnik yang konsisten dalam nilai keacehannya

[caption id="attachment_108467" align="alignleft" width="300" caption="Rafly, penyanyi etnik yang konsisten dalam nilai keacehannya"][/caption]

Yaa Rasuulullah, yaa habiibullah

Ka sep keuh bala nyang neubri

Kamoe leumoeh cit hana daya

Laa haula walaa quwwata illa billah

(Terj: ya rasuulullah ya habiibullah. Cukuplah sudah bala Kau beri. Kami lemah tiada daya. Laa haula walaa quwwata illa billah).

Lelaki itu mengalunkan suara tinggi melengking, terkadang merendah, memecah langit-langit Aceh. Rafli, nama lelaki itu. Sosok yang bisa dengan tegas bisa saya sebutkan sebagai satu-satunya penyanyi yang begitu istiqamah mengangkat lagu-lagu orisinil berbau etnik Aceh. Lengkingan suaranya memang sangat tinggi, sehingga dengan begitu mudah merasuk ke telinga. Tidak berhenti di sana, bahkan dalam waktu beberapa jenak saja, sudah berpindah ke hati.

Jauh, sebelum lagu itu dikenal masyarakat Tanoeh Serambi Mekkah itu. Di mana-mana, masyarakat Aceh sudah begitu akrab juga dengan nyanyian syahdunya. Sehingga, ibu-ibu sampai ke anak kecil menyanyikan lagu-lagu penyanyi asal Aceh Selatan itu. Seperti:

Yaa Rabbana, ya Tuhan kamoe

Tuloeng kamoe nyoe, hudep lam donya

Beuneupeuampoen, sigala desya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun