Mohon tunggu...
Zulfikar Akbar
Zulfikar Akbar Mohon Tunggu... Jurnalis - Praktisi Media

Kompasianer of the Year 2017 | Wings Journalist Award 2018 | Instagram/Twitter: @zoelfick

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Soal Jokowi Marah dan Tagar #ErickOut

30 Juni 2020   20:14 Diperbarui: 30 Juni 2020   20:12 1256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa hari terakhir linimasa media sosial dan pemberitaan disesaki kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah, dan munculnya tagar #ErickOut. Saya pribadi yang sedang menyepi dari isu-isu politik ikut tergelitik, digelayuti tanda tanya, ada apa di balik ini semua?

Sudah bukan rahasia, bahwa salah satu kabar yang cukup mendapatkan perhatian adalah keputusan Adian Napitupulu menggebrak dan langsung menyorot kementerian BUMN yang dipimpin oleh Erick Thohir. 

Tak berhenti di situ, menyahuti reaksi Adian, Presiden Jokowi pun memanggil aktivis 98 tersebut untuk bertemu muka secara khusus. 

Gerak cepat Presiden Jokowi memanggil Adian cukup menjadi isyarat bahwa sosok aktivis ini masih sangat diperhitungkan oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Sebab, jauh-jauh hari memang Adian sendiri sudah terkenal luas sebagai figur yang tidak kenal tedeng aling-aling. Ia bisa dipastikan bukanlah sosok yang haus dengan kekuasaan atau jabatan. 

Bahkan saat berbagai media gencar mengabarkan bahwa Adian berpotensi menjadi salah satu menteri yang akan membantu Jokowi, tanpa menunggu lama ia langsung memberikan penegasan bahwa ia menolak menjadi menteri. 

Tampaknya ini juga tidak lepas dari riwayat dan latar belakang Adian yang sejak dulu memasang jarak dengan kekuasaan. Maka itu, terlepas ia sendiri bisa dibilang sebagai "orang dalam" di lingkaran kekuasaan, namun Adian masih memosisikan diri sebagai orang yang tetap kritis. 

Terbukti, saat ia mencium gelagat mulai ada yang tidak beres, ia langsung bersuara dan tidak peduli orang-orang akan menudingnya seperti apa. 

Karakter kuatnya ini memang tidak lepas dari integritasnya yang sudah diakui oleh kawan dan lawan di dunia politik yang digelutinya. Maka itu, tidak mengherankan jika setelah mendengar Adian bersuara, Presiden Jokowi langsung memanggilnya.

Bahkan tak lama setelahnya, Presiden Jokowi pun secara terbuka mengarahkan kritikan kerasnya terhadap beberapa pembantunya. Di tengah itu, muncul pula tagar-tagar seperti #ErickOut yang terbilang masif digerakkan di media sosial semacam Twitter. 

Artinya ada titik temu antara kemarahan Presiden Jokowi dengan nama-nama menteri yang dipandang bermasalah oleh publik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun