Mohon tunggu...
Aming Soedrajat
Aming Soedrajat Mohon Tunggu... Freelancer - Aming soedrajat

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perlawanan Akar Rumput Kader Golkar

27 September 2017   09:03 Diperbarui: 27 September 2017   09:25 1461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.headlinejabar.com/

Dimuara publik kader-kader Partai Golkar memang tidak ada duanya. Mereka begitu militan dan berkualitas. Tidak ada kader lain yang taat dan patuh terhadap Pancasila dalam menjaga marwah dan kewibawaan Partai

Di Jawa Barat misalnya, kader-kader potensial tumbuh subur diantra rindangnya pohon beringin pedesaan. Perbedaan antara akar Rumput partai Golkar dengan para pengurus di DPP jauh lebih berkualitas dan lebih loyal dalam menjaga marwah serta wibawa Partai.

Ketika di pusat sibuk berpolitik untuk memperbesar perut, maka di akar rumput sibuk menggemukan suara partai.

Kekompakan serta kebersamaan Kader partai Golkar tidak perlu di pertanyakan lagi. Mereka bukan hanya solid dalam jargon, tapi solid dalam menyamakan visi.

Sebelum nahkoda Partai Golkar Partai Golkar di Nahkodai Oleh Dedi Mulyadi pada tahun 2016, Golkar di Jawa Barat dalam keadaan galau dan ketidak jelasan.

Bagimana tidak, Golkar Jabar yang pada saat itu harus menanggung malu karena ketuanya Irianto MS Syafiuddin alias Yance terkena kasus korupsi pembebasan lahan PLTU Sumuradem Kabupaten Indramayu.

Dedi Mulyadi yang terpilih menggantikan Yance, memimpin Partai Golkar yang saat itu sedang keadaan karam, kalah di Pilgub Jabar 2013 dan terkena kasus Korupsi juga. Wibawa dan marwah Partai jelas sangat menghawatirkan pada saat itu.

Dedi menumbuhkan kembali kepercayaan Partai Golkar kepada Publik, soliditas terbangun kuat kesetiap pelosok desa di 26 kabupaten dan Kota di Jawa Barat.

Tidak mudah membangun kembali kepercayaan terhadap publik ketika Mesin Partai dalam keadaan mati dan tingkat kepercayaan rendah.

Berkat kerja kerasnya dan di dukung oleh segenap elemen akar rumput, Pohon beringin yang sempati mati tersebut kembali tumbuh subur. Kepercayaan, popularitas dan elektabitas partai menempati urutan pertama menyalip pemenang Pemilu tahun 2014 PDIP.

Ketika Partai Golkar di tempat lain mengalami trend menurun karena Ketua DPP Setya Novanto menjadi tersangka kasus Korupsi yang merugikan negara, di Jawa Barat berbeda. Trend Partai Golkar cendrung Positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun