Mohon tunggu...
Siti Nuzulia Regar
Siti Nuzulia Regar Mohon Tunggu... Guru - @snuzuliaregar

Lahir di Ciamis, perempuan berdarah sunda, jawa, dan batak.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tuan dan Malam

17 November 2017   15:22 Diperbarui: 17 November 2017   15:31 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepada tuan yang menjadikanku malam

rahasia bersandar di bahumu

pejam dan setengah sadar

kutitipkan doa di sepasang telapak tanganmu.

Sujudku berlalu

dan kepala tak lagi kutundukkan

Tuhan hilang bersama kepergianmu

ketika kita menunggu pagi,

aku berlari menuju kesepian.

Suaramu sayu

memanggilku kembali

saling mengunci mulut 

satu sama lain

dan kita tak tahu yang lain lagi.

Nuzulia, 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun