Mohon tunggu...
Seni Nur Rahmawati
Seni Nur Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Remaja dalam Pendidikan Menuju Indonesia Emas

9 Desember 2022   10:12 Diperbarui: 9 Desember 2022   11:12 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

" Peran Remaja Dalam Pendidikan Menuju Indonesia Emas "

Oleh : Seni Nur Rahmawati (2209602)

Pendidikan sendiri pada dasarnya merupakan bagian utama dari hidup manusia, dan setiap manusia pasti selalu ingin adanya pendidikan dalam kehidupannya, bahkan orang yang kurang mampu pun pasti dalam dirinya menginginkan pendidikan hanya saja tidak mempunyai biaya tersebut, berbeda dengan yang mampu mereka bebas menggapai pendidikan semau mereka, tapi di sini harus di jadikan pelajaran, kita jangaan menganggap mereka tidak mampu tapi kita seharunya menganggap saja belum dapat kesempatan dalam pendidikannya, dan herannya lagi banyak yang mampu tapi males akan pendidikan, seperti halnya mereka tidak serius akan pendidikan, berbanding terbalik dengan yang kurang mampu mereka dalam pendidikan biasanya lebih giat da gigih dalam pendidikannya. Banyak yang bilang carilah ilmu walau ke negri cina, jadi kita sebagai remaja yang menjadi penerus bangsa Indonesia ini harus bisa mengejar pendidikan setinggi dan semampu kita, apalagi selagi kita dapat kesempatan untuk meninggikan pendidikan dan kita mampu kenapa engga, karena kesempatan itu jarang datang dua kali, maka gunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya.

Pendidikan juga bukan hanya kita dapat di sekolah saja dan pendidikan juga banyak macamnya, seperti pendidikan formal, non formal, pendidikan karakter, pendidikan keagamaan dan lain sebagainya. Pendidikan Formal biasanya kita dapatkan ketika kita dilingkungan sekolah, yakni dengan perantara ibu bapak guru, sedangkan pendidikan non formal mungkin kita bisa contohkan pendidikan di dalam lingkungan keluarga, seperti bagaimana ajaran yang di berikan oleh orang tuanya, itu termasuk kedalam pendidikan non formal, terus ada pendidikan karakter, nah di pendidikan karakter ini biasanya setiap masing-masingnya karena pembentukan karakter juga termasuk tujuan dari pada pendidikan seperti halnya dalam Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003, Jadi pendidikan juga sangat luas dan banyak macamnya, bukan hanya sekolah saja yang di sebut sebagai pendidikan, karena pendidikan itu kita dapatkan darimana saja dan kapan saja. Pendidikan juga bukan hal yang biasa di paksakan, misalnya ketika anak tersebut tidak bisa atau tidak menyukai dalam salah satu pelajaran, kita jangan memaksanya untuk bisa karena sebaiknya kita tuntun aja supaya dia menjadi suka dan mau untuk belajar pada pelajaran yang tidak di sukainya itu. Apalagi dengan sekarang adanya kurikulum merdeka, nah disini setiap manusia itu bebas dalam pendidikannya, misal ketika kita punya salah satu bakat kita maka di kurikulum merdeka ini kita dapat kesempatan untuk mengembangkan bakat kita tersebut.

Pendidikan termasuk paling penting karena ada yang bilang ketika seseorang semakin tinggi pendidikannya maka semakin tinggi pula kesejahteraannya, dan pendidikan sendiri menurut UU No.20/2003 tentang sistem pendidikan nasional merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya sendiri, sehingga peserta didik memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Ruangguruku, 2021). Dapat kita ketahui juga bahwasanya setiap orang itu harus mendapatkan pendidikan yang layak, sebagaimana dijamin di dalam konstitusi kita, dan tertuang dalam Undang Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat (1) dan (2) dan juga dalam Undang Undang  No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Pasal (12) "Setiap orang berhak atas perlindungan bagi pengembangan pribadinya, untuk memperoleh pendidikan, mencerdaskan dirinya, dan meningkatkan kualitas hidupnya agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa, bertanggung jawab, berakhlak mulia, bahagia, dan sejahtera sesuai dengan hak asasi manusia" (Kementerian Hukum & HAM RI, 2016), Jadi Hak pendidika itu merupakan hak setiap orang seperti dalam Undang Undang dasar di atas.

Peran Remaja dalam pendidikan menuju Indonesia emas yaitu, Remaja sangat berperan penting karena Indonesia dimasa depan itu tergantunug remajanya dimasa kini, dan gambaran remaja masa kini itu bisa jadi cerminan untuk masa depan, maka ketika ingin masa depannya cerah maka dari sekarang remajanya harus semangat dalam menggapai pendidikan setinggi mereka, dan ketika mereka mengambil pendidikan karena ada kemunngkinan sukses bukan?, jadi Indonesia akan sejahtera dengan remaja yang sekarang sudah berani ambil pendidikan dan mencoba untuk menjadi remaja yang berpenidikan. Karena sering kita lihat, banyak remaja- remaja Indoensia yang memilih putus sekolah karena tidak mempunyai biaya, itulah hal yang sangat di sayangkan, maka ketika kita ada kesempatan dan masih bisa ersekolah manfaatkan itu untuk belajar dengan sungguh- sungguh, dan anehnya lagi saya lebih sering merasa kenapa mereka yang kelihat mampu lebih banyak mendapatkan bantuan?, ketimbang mereka yang tidak terlalu mampu tidak mendapatkan bantuan, nah remaja yang putus sekolah juga ada karena mungkin sistem kebijakan bantuannya tidak terlalu adil atau tidak merata, coba kalau bisa guru jangan memandang mereka yang punya aset, tapi pandanglah mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan tersebut.Semoga kedepannya di Indonesia emas bear-benar bahwa Indonesia itu emas karena saya berharap pembagian bantuan itu lebih merata dan semoga pekerja sosialnya kebih teliti dan ada nya pengecekan ulang antara yang mampu dan kurang mampu.

Peran Remaja dalam pendidikan menuju Indonesia emas juga dapat berupa juga dengan Ilmu pengetahuan dan teknologi, jadi remaja-remaja itu harus menyiapkan teknologi juga karena kalau remaja tersebut hanya bisa dengan pengetahuan saja akan menjadi tidak lengkap, Nah pengetahuan dan teknologi harus bisa di imbangi, sebagimana kita sekolah dan mendapatkan pengetahuan, maka kita harus bisaaaaaa mencari lebih maju teknologi apalagi yang makin kesini teknologi semakin canggih. Nah kecanggihan teknologi tersebut harus bisa setiap remaja manfaatkan, misal dengan teknologi itu kita buat berbagai aplikasi yang edukasi atau berisi pembelajaran, atau remaja- remaja tersebut membuat berbagai video animasi atau video yang berisi edukasi pula, yang dimana dapat di manfaatan kelak di Indonesia emas 45. Dengan kecanggihan pada teknologi juga pemuda akan lebih mudah mengakses lebih lanjut perihal materi yang sedang di pelajarinya, itu bagi siswa ataupun mahasiswa, dan bagi yang tidak bersekolah maka akan lebih mudah dalam mencari informasi mengenai apa yang mereka butuhkan.

Dengan canggihnya teknologi sekarang pemuda jangan sampai salah pemanfaatan, karena akhir- akhir ini yang sering saya lihat teknologi itu bukan untuk belajar melainkan untuk bermain game baik game online maupun game offline, nah di balik remaja yang sekaranngnya sering bermain game itu mungkin semenjak kecilnya malah dibiasakan dengan handphone, seperti yang sering saya lihat juga orang tua jaman sekarang ketika anaknya menangis malah di kasih hp padahal sebaiknya orang tua tersebut mengajaknya untuk bermain, di balik anak- anak ynag sering bermain hp itu karena adanya orang tua yang sibuk dan kurang waktu untuk mengajak bermain anak- anaknya. Kalau bisa pemuda atau remaja remaja tersebut mengibanginya dengan belajar dan bermain bukan hanya bermain saja, mengimbanginya bisa kita lakukan dengan cara ketika kita sedang belajar dan berikan pikiran ketika saya beres mengerjakan tugas dan belajar maka saya boleh bermain hp atau bermain game, nah cara seperti itu lebih baik meski susah untuk kita laksanakan, hanya saja apa susahnya untuk mencoba karena dengan begitu kita telah menggunakan teknoloi dengan baik yakni dengan belajar dan belajarnya beres maka kita bebas memegang atau bermain hp bebas, karena kewajiban utamanya sudah selesai.

Di dalam pendidikan juga biasanya pemuda di dalam jangkauan yang ketat, dimana adanya sebuah tindakan kepada remaja dimana ketika remaja tersebut melakukan tindakan tidak baik atau berbuat onar, nah kenalan remaja kalau tidak adanya tindakan maka akan terjadi terus menerus, dengan tindakan yang di lakukan adalah untuk meluruskan atau menasehati mereka yang melakukan kesalahan, juga untuk mempersiapkan mereka untuk generasi emas Indonesia, masa kita ingin punya masa depan cemerlang tapi para pemudanya saja malah urak-urakan, itu hanya seuah angan saja, jadi dengan adanya tindakan dalam pendidikan bagi remaja yang melakukan kesalahan adalah sebuah kebaikan, dan dengan pendidikan juga adalah untuk menghindari adanya remaja yang melakukan kenakalan, karena kita jaranng lihat juga kan?, orang yang melakukan kenakalan itu orang yang berpendidikan, karena orang yang berpendidikan sebelum melakukan tindakan akan berfikir terlebih dahulu, kalau kita melihat para pejabat yang korupsi sedangkan mereka berpendidikan itu juga sebuah kesalahan, itu mungkin bukan di sebut kenakalan hanya saja perbuatan yang tidak baik, mereka yang belum puas akan hartanya makanya banyak mengambil hak orang lain, maka dalam pendidikan juga perlu adanya pendidikan keagamaan, agar apa?, ya agar orang- orang punya adab dan akhlak dan supaya dapat membedakan antara mana yang baik dan mana yang tidak baik.

Jadi di dalam pendidikan juga bukan hanya pendidikan formal, nonformal, tapi ada pendidikan keaagaam, yang dimana menjadi hal yang paling penting juga, seperti halnya dalam Pancasila, yang dimana kesatunya itu ketuhanan yang maha esa, jadi setiap orang sebelum mengedepankan pendidikan harus mengedepankan keimanan terlebih dahulu, atau akhlak dan prilakunya di buat baik terlebih dahulu, itulah sebababnya kita sering lihat adanya sebuah sekolah keagamaan, yang dimana berjalan seiring sekolah dasar yakni ada madrasah, nah kita sering melihat anak-anak yang sekolah dasar habis itu siamgnya sekoah madrasah, adanya sekolah madrasah ini yakni untuk menerapkan keagamaan diwaktu mereka masih kecil, jadi ketika mereka kelak menjadi remaja akan menjadi lebih baik karena dengan agama yang di ajarkan sewaktu masih kecil, pendidikan tanpa keagamaan juga akan sedikit ancur, karena mungkin kalau tanpa keagamaan bagaimana ketika guru tidak di hargai karena mereka seakan lurus- lurus saja kepada kita, tanpa adanya salam ketika berpamitan ketika bertemu, jadi agama sangat penting juga dalam pendidikan dan kita bisa menganggapnya selaras, karena ilmu tanpa adab itu akan sia-sia saja, dan adab itu akan seiring dengan ilmu.

Jadi dapat disimpulkan bahwa peran remaja dalam pendidikan menuju Indonesia emas itu mempunyai peranan yang sangat penting, dimana remaja akan terarahkan ketika mereka punya pendidikan dan kehidupannya akan makmur dimasa depan, lantas kenapa kita masih  diam dan menyepelekan pendidikan, mari bergerak untuk mewujudkan Indonesia emas 45 supaya makmur dan tenntran juga semakin maju. Pendidikan juga banyak macamnya dari karakter, formsl, non formal, keagamaan dan lain sebagainya dan tetap remajalah yang punya peran besar untuk mewujudkan Indonesia emas 45.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun