Meski sedikit terlambat, yuk lanjut piknik...
Setelah menjelajah daerah legian dan pantai kuta, Garuda Wisnu Kencana (GWK) menjadi pilihan destinasi selanjutnya. Kali ini menjajal moda transportasi online yang ternyata sudah masuk daerah Bali.Â
Sajian pertama yang kita temui setelah menukarkan uang sebesar Rp 70.000 dengan tiket masuk adalah sederet tarian khas budaya bali di Amphitheatre. Setelah tari-tarian yang menarik itu berakhir, kita diperbolehkan untuk selfie dengan para penari.
Patung Garuda Wisnu Kencana dengan ukuran tidak biasa yang menjadi daya tarik utama. Masih ada film animasi "Petualangan Garuda Cilik" loh yang bisa kita tonton secara cuma-cuma. Karena tiket film ini sudah termasuk biaya masuk.
Puas menjelajah di GWK, terik matahari menemani kita menuju Pantai Padang-padang. Sedikit berjalan keluar komplek GWK di lanjut dengan menghentikan taksi berargo. Pantai Padang-padang merupakan pantai tersembunyi yang menggoda untuk di nikmati saat langit mulai menguning dan matahari mengundurkan diri. Cukup merogoh Rp 5.000 dari kantong untuk wisatawan domestik dan Rp 10.000 untuk wisatawan manca negara.
Menutur langit yang terus menguning, kita melanjutkan perjalanan menuju pura uluwatu yang romantis dengan taksi lokal. Di pura uluwatu kita bisa menikmati senja sembari Menyaksikan tarian kecak. Di pintu masuk, banyak monyet-monyet yang siap menyambut kita menutup hari di pura cantik tepi laut.
Jangan lupa bersyukur 😃
