Mohon tunggu...
Another Day
Another Day Mohon Tunggu... Editor - Hanya penulis biasa yang mencoba segala genre^

Hit close to home-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi : Renjana Senja Kala

30 November 2022   18:23 Diperbarui: 25 Desember 2023   23:18 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Riksa menjadi lebih lambat dari biasanya

Suara adzan tengah menguar hingga ujung belanga

Lampu kota menari-nari bak mendapat rizki

Taktik sama selalu terjadi 

Petang itu

Orang kota menarik selimutnya

mengatakan selesai sudah hari ini

Menjamu tiap manusia dalam berbagai rambu

Menjelma menjadi kokoh di sepertiga hidup

Lemah tergulai dalam tatapan senja 

Bak dibagi dua 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun