Ikut Perangi Covid-19 Warga Rt.01/Rw.06 Desa Blendung Kecamatan Ulujami Melakukan Gotong Royong Menciptakan lingkungan Bersih dan penyemprotan secara mandiri.
Ditengah Wabah Covid-19 yang melada Dunia termasuk juga Indonesia belakangan ini, membuat pemerintah menurunkan beberapa kebijakan yang pastinya demi kebaikan bersama, diantara kebijakan-kebijakan tersebut adalah; Sosial Distancyng yaitu upaya pemerintah untuk menekan angka melonjaknya masyarakat yang terpapar Corona dengan 'merumahkan' seluruh elemen masyarakat. Dalam hal ini Belajar Dirumah bagi siswa dan mahasiswa, Bekerja dari rumah, dan Ibadah dirumah.
Kebijakan Ibadah dirumah paling banyak mendapat sorotan dari masyarakat, dikarenakan masyarakat yang 'beragama' tersebut beranggapan bahwasanya Urusan dengan Tuhan tidak boleh dilarang oleh Pemerintah. Padahal MUI (Majlis Ulama Indonesia), PGI (Persatuan Gereja Indonesia), dan PHDI (Persatuan Hindu Dharma Indonesia) Kompak menghimbau Masyarakat untuk beribadah dari rumah. Imbauan tersebut tentunya berdasarkan pertimbangan yang matang bukan sembarangan difatwakan.
Seiring berjalannya kebijakan tersebut, pantauan dari masyarakat dan pemerintah sendiri mengungkapkan ketidak efektifan sosial distancyng karena masih banyak warga masyarakat yang masih asik keluar rumah mengindahkan larangan pemerintah, dan juga faktor jenis pekerja di Indonesia yang kebanyakan adalah Pekerja harian. Kemudian bersamaan dengan Keputusan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization) Pemerintah Pusat menganjurkan Penerapan Physical Distancing, yaitu masih dengan menghindari kerumunan dan memberi jarak antara Manusia Minimal 1 m. Hal itu bertujuan untuk memperkecil ketularan antara manusia satu dengan manusia lainnya.
Dari Aparat Kepolisian sendiri sudah menghimbau masyarakat untuk menaati kebijakan-kebijakan tersebut, karena semua demi kemaslahatan bersama tentunya. Pihak aparat mengajak dan mensosialisasikan kepada warga untuk tidak membuat pesta, Acara yang melibatkan Banyak Orang seperti Menggelar Pesta Pernikahan, Pengajian, termasuk Haflah Akhirussanah. Himbauan itu sendiri dikeluarkan langsung oleh Kepolisian Sektor Ulujami.
Sebagai Warga Masyarakat yang baik, Warga Rt.01/Rw.02 Desa Blendung Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang, Ikut Mengkampanyekan Kebijakan-Kebijakan Pemerintah tersebut, termasuk Warga yang baru pulang dari perantauan pun tak luput dari perhatian Warga RT.
Bagi Warga Perantauan yang baru pulang dari perantauan dianjurkan untuk melapor ke Pemerintah Desa Blendung, dan mengkarantina diri sendiri selama 14 hari alias secara otomatis menjadi ODP ( Orang Dalam Pengawasan), dan apabila mengalami sakit yang menunjukan Gejala Corona untuk segera lapor dan memeriksakan diri dibantu oleh Pemerintah Desa.
Untuk menjalankan misi Perang Melawan Corona, dibutuhkan Kerukunan yang luar biasa dilingkungan Masyarakat, menekan Ego masing-masing dan bekerja sama bahu-membahu untuk menjaga lingkungan agar tetap sehat dan bersih hingga terbebas dari Virus Corona yang sedang Booming di Indonesia.
Dalam rangka membantu meringankan beban pemerintah, dan juga menjaga kesehatan lingkungan RT Tercinta, Warga Rt.01/Rw.06, dibawah Pimpinan Bapak Khamim,S.Pd melakukan Penyemprotan Disinfektan dari rumah-kerumah yang dilakukan dengan metode sederhana.Penyemprotan tersebut dilakukan dalam rangka Pencegahan berkembang biaknya virus dan bakteri.
Ingat, Negara tidak bisa serta merta Melawan Corona Sendirian, Kita juga Harus ikut Bekerja Sama. Mari kita Jaga Kebersihan Lingkungan kita Mulai dari Rumah Sendiri. Semoga Wabah Ini segera berakhir sehingga kita semua dapat beraktivitas seperti sedia kala dan Rindu yang membelenggu dapat menghadirkan temu.
Dari RT Untuk Indonesia!
