Ketika mimpi tidak kunjung menjadi kenyataan, karena kemalasan diri. Ketika  kepentingan -- kepentingan kecil  yang diprioritaskan dari pada mimpi yang besar. Ketika hati mulai menumbuhkan  rasa tidak percaya bahwa mimpi itu akan menjadi kenyataan. Ketika semua terlihat mustahil. Ketika banyak alasan tidak penting yang menjadi permakluman mengapa mimpi tersebut tidak kunjung menjadi kenyataan.
Kenapa sih harus ada fikiran -- fikiran seperti itu? Terlalu minder kah anda terhadap lingkungan sekitar anda? atau karena apa? Cobalah untuk konsultasi kepada diri sendiri terlebih dahulu, mengenali apasih yang membuat anda begitu minder terhadap sekitar.Â
Jika anda tidak sanggup cobalah ke orang terdekat anda  atau jika anda takut akan konsekuensi yang akan terjadi jika anda cerita, anda bisa ko datang ke guru bk di sekolah anda, atau kepada konselor -- konselor disekitar rumah anda, dijamin akan aman jika anda cerita ke pada guru bk atau pada konselor, karena bukan hanya mendengarkan, tapi guru bk dan konselor juga akan memberikan solusi insyallah.
Karena dalam membimbing, Bimbingan dan Konseling (BK) menempati 4 bidang, dimana bidang -- bidang  tersebut adalah masalah -- masalah yang sering kita alami pada diri kita sendiri. Berikut ke 4 bidang tersebut :
1.Bidang pribadi
Bimbingan konseling dalam membimbing, mengarahkan siswa agar dapat memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik.
Dengan demikian, anda dapat mengetahui serta mengembangkan potensi yang ada di dlam diri anda.
2.Bidang sosial
Dalam bimbingan, mengarahkan siswa agar dapat memahami, menilai dan mengembangkan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial secara lebih luas.
3.Bidang belajar
Dalam bimbingan, mengarahkan siswa agar dapat mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah dan belajar secara mandiri.