Mohon tunggu...
Sarah Merikris
Sarah Merikris Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi biasa

creative minds are rarely tidy

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Program KKN Buat Lomba 17-an Era New Normal

25 Agustus 2020   23:18 Diperbarui: 25 Agustus 2020   23:24 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada masa pandemi COVID-19 Universitas Slamet Riyadi Surakarta membuat program KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang bertajuk ‘Bali Ndeso Cegah COVID-19’ dan dilaksanakan secara mandiri di tempat tinggal mahasiswa selama 40 hari yang dimulai pada 23 Juli sampai 31 Agustus 2020. Mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat disaat pandemi ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Perayaan Dirgahayu Republik Indonesia tahun ini terasa berbeda. Perayaan HUT Indonesia yang biasanya diramaikan dengan berbagai jenis perlombaan kini harus ditiadakan. Hal ini dilakukan demi kebaikan bersama dalam menghadapi pandemi COVID-19.

dokpri
dokpri

Sarah (21), mahasiswi program studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Slamet Riyadi Surakarta melakukan kegiatan KKN di Minapadi RT 06/RW 09 Surakarta membuat kegiatan lomba 17-an secara daring yang difokuskan bagi anak-anak usia Sekolah Dasar (SD). 

Lomba ini terbagi dalam 2 kategori, yaitu lomba menyanyi dan menggambar. Walaupun lomba diadakan secara daring, anak-anak tetap antusias dalam mengikuti perlombaan dengan mengirimkan foto dan video via whatsapp sebagai bentuk partisipasi. Sama seperti lomba pada umumnya, lomba 17-an yang dilakukan secara daring ini juga memberikan hadiah kepada tiap pemenang dan sebagai rasa terima kasih kepada para partisipan yang lain diberikan bingkisan.

dokpri
dokpri

Selain mengadakan lomba 17-an, Sarah juga membagikan buku cerita bergambar yang bertema tentang COVID-19. Buku cerita ini diharapkan dapat memberikan edukasi lebih tentang pandemi COVID-19 kepada anak-anak. Visualisasi yang menarik dan penggunaan bahasa yang sederhana memungkinkan anak-anak dalam memahami bahaya COVID-19.

Buku cerita yang dibagikan memiliki judul ‘Kamu Pahlawanku’ dan merupakan karya dari organisasi Inter-Agency Standing Committee. Inter-Agency Standing Committee sendiri merupakan organisasi yang berfokus dalam membantu anak-anak di seluruh dunia memahami COVID-19.

Link buku cerita: interagencystandingcommittee.org

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun