"Aston Kiddy Camp", Sehari Tanpa Pegang Gadget

Prihatin dengan ketergantungan anak milenial terhadap gawai atau gadget menjadi alasan Bobby Siswara, General Manager Aston Banua Hotel & Convention Center, untuk menggelar Aston Kiddy Camp di halaman parkir hotel bintang 4 di kawasan Jl. Achmad Yani Kilometer 11,8, Kabupaten Banjar. Menggandeng Polres Banjar, kegiatan yang bertujuan untuk membentuk karakter kepemimpinan dan kemandirian anak itu digelar untuk pertama kalinya, dengan total 100 peserta dari pelajar kelas 3 SD hingga 9 SMP.

Ditemui tadi malam, (28/09), Bobby dengan antusias menceritakan alasan digelarnya kegiatan tersebut yang disambut baik oleh banyak kalangan, baik dari orang tua maupun pihak sekolah. Di mana untuk angkatan pertama, pesertanya berasal dari SD Islam Al-Azhar 37 dan SMP Islam Al-Azhar 47 Banjarbaru. "Sebenarnya pesertanya kita buka untuk umum, tapi kebetulan memang untuk yang pertama ini semuanya dari Al-Azhar," tuturnya kepada Smart FM Banjarmasin.

Personel Polres Banjar menjadi pemateri dalam pelatihan kepimpinan dan kemandirian yang digelar Aston Banua Hotel & Convention Center

Melalui materi yang diberikan oleh personel dari Polres Banjar, Ia berharap para peserta dari kalangan pelajar itu dapat lebih mandiri dan mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat, ditambah dengan kemampuan bersosialisasi. Apalagi saat ini, ketergantungan pada gawai memang berpengaruh besar pada pergeseran perilaku anak, yang lebih pasif dan cenderung apatis terhadap lingkungan sekitarnya.

"Saya ingin selepas ini mereka jadi lebih mandiri, setidaknya menyiapkan perlengkapan sekolahnya sendiri dan mulai membaur dengan lingkungan," ungkap Bobby. Ia juga menuturkan, Aston Kiddy Camp merupakan pelatihan singkat selama 1 hari 1 malam, di mana semua kegiatan diisi dengan pembentukan karakter diri dan spiritual, tidur di tenda, serta outbound untuk melatih keberanian dan kerjasama tim. 

Melalui kegiatan yang rencananya digelar tiap dua minggu ini, Ia berharap Aston Banua Hotel & Convention Center dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat dan lingkungan, serta tak hanya berfokus pada bisnisnya di sektor akomodasi perhotelan saja.

Sementara itu, diungkapkan Isti Oktaviana Sari, warga kawasan Landasan Ulin, Banjarbaru, mengasah mental keberanian dan kemandirian anak menjadi salah satu alasannya untuk mengikutsertakan putranya yang duduk di kelas 7 SMP Islam Al-Azhar 47 Banjarbaru. 

Ibunda dari I Gde Putu Ananda Lanang Nabil Wafiq ini menceritakan bahwa putranya sangat semangat mengikuti Aston Kiddy Camp, yang baru pertama kali diikutinya. "Tadinya malah menolak ditunggui orang tua dan ingin sendirian," tambahnya yang ditemui bersama sejumlah orang tua murid lainnya yang menunggui putra-putrinya semalam di pelatihan.

Untuk mengikuti pelatihan singkat Aston Kiddy Camp ini, para pelajar cukup membayar Rp 150.000,-, yang dibuka untuk masyarakat umum di kawasan Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, serta Kabupaten Banjar. 

Namun jika pihak orang tua ingin ikut serta sekalian menikmati liburan, dijelaskan Ruth Estherlita, Public Relation Officer Aston Banua Hotel & Convention Center, pihaknya juga menyediakan paket senilai Rp 500.000,-, untuk kamar dan keikutsertaan anak dalam Aston Kiddy Camp. Paket khusus tersebut menurutnya untuk mengakomodir kebutuhan orang tua atau pendamping peserta yang ingin mengawasi kegiatan, sekalian berlibur dengan suasana spesial yang ditawarkan.(Ev)