Dari 723 buah jembatan di Banjarmasin 60 % diantaranya masih dalam kondisi rusak ringan hingga rusak berat. Bahkan sebanyak 2, 2 % diantara jumlah tersebut dinyatakan dalam kondisi kritis.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang Banjarmasin - Joko Pitoyo mengatakan, sebanyak 60 % jembatan yang dalam kondisi rusak ringan hingga berat diketahui, masih berbahan dasar kayu ulin. Sehingga secara bertahap, Pemerintah Kota melakukan perbaikan jembatan dengan cara merubah konstruksi jembatan berbahan beton, agar usia jembatan bisa bertahan lebih lama.Â
"Kondisi jembatan yang sedang dan baik hanya 40 %, jadi masih ada 60 % lagi yang harus diperbaiki" ucap Joko. Salah satunya jembatan yang saat ini sedang dikerjakan di Jalan Banjar Indah, dengan anggaran mencapai Rp 6, 3 M.Â
Pihaknya mengaku cukup kesulitan, untuk melakukan proyek renovasi jembatan setiap tahun, karena keterbatasan anggaran. Misalnya untuk tahun ini, pihaknya hanya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 17, 5 M, dengan jumlah sekitar 15 buah jembatan yang diperbaiki.280918-Smartfm-Juma-Joko-Jembatan
Sebagai gambaran, pada tahun ini Dinas PUPR mendapat alokasi dana sebesar Rp 192, 18 M dari APBD, ditambah sebesar Rp 16, 87 M dari Dana Alokasi Khusus - DAK yang merupakan dana transfer pemerintah pusat. Anggaran tersebut harus dibagi-bagi lagi untuk bidang penataan sungai, drainase, trotoar, penerangan jalan dan pembebasan lahan. (Ju)
