Sekitar 54 sopir taksi angkutan kota di Banjarmasin mendapat bantuan dana sebesar 600 ribu rupiah selama 3 bulan kedepan, di tengah pandemi corona. Dana tersebut berasal dari Pemerintah Pusat melalui program Polri Peduli Keselamatan, yang diperuntukan bagi pekerja di jalanan.
Suriadi, Salah seorang angkot mengaku sangat bersykur atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah, terlebih disaat kondisi perekonomian sekarang. Di mana sejak wabah corona terjadi, penghasilan mereka turun drastis hingga 80 persen dari hari biasanya.
"Sebelum ada wabah corona sehari kami bisa dapat 100 sampai 150 ribu rupiah sehari", Ucapnya.
Sebagai salah satu syarat menerima bantuan tersebut, para sopir angkot diminta untuk membuka tabungan rekening salah satu Bank BUMN. Terkait aktivitas mereka sejauh ini tidak ada larangan, namun tetap diminta melakukan physical distancing terhadap penumpang.
Sekedar diketahui, Kalimantan Selatan mendapat jatah sebanyak 615 pekerja lapangan untuk menerima program bantuan tersebut. Mereka di antaranya terdiri dari sopir angkot dan ojek online. (Juma)
