Mohon tunggu...
Smartfm Banjarmasin
Smartfm Banjarmasin Mohon Tunggu... Jurnalis - A Part Of Magentic Network, Kompas Gramedia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

101.1 FM -The Spirit of Indonesia Check these out : Facebook : Smartfm Banjarmasin Twitter : @SmartFM_Bjm Instagram : Smartfm Banjarmasin Youtube : Smartfm Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Penuhi Hak Ibu dan Anak, Pemprov Kalsel Siapkan Fasilitas Penunjang

20 Juli 2019   17:52 Diperbarui: 20 Juli 2019   17:53 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Husnul Hatimah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kalsel

Belum adanya ruang bermain ramah anak di lingkungan Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan di kawasan Cempaka, Kota Banjarbaru, menjadi dasar utama adanya usulan tersebut dalam rancangan anggaran kerja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) untuk tahun depan. Apalagi banyak ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi yang memiliki balita yang masih harus mendapatkan perhatian dan interaksi dengan orangtuanya.

Ditemui usai rapat bersama Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu, Kepala Dinas PPPA Provinsi, Husnul Hatimah, menjelaskan tujuan dibangunnya ruang bermain ramah anak yang juga akan dilengkapi dengan PAUD dan tempat penitipan anak. Sehingga para ASN boleh membawa serta balitanya dan dapat menemani sambil bermain di jam istirahat atau ketika akan memberikan ASI. "Di sana banyak karyawati yang punya anak balita dan mereka berhak untuk dapat ASI eksklusif," jelasnya kepada awak media.

Husnul menambahkan bahwa dengan adanya ruang bermain yang menjadi satu dengan PAUD dan tempat penitipan anak, kinerja para ASN yang juga berstatus sebagai orangtua dapat lebih maksimal. Mengingat selama ini, pihaknya mengakui jarak yang jauh antara perkantoran di Banjarbaru dengan Kota Banjarmasin yang menjadi tempat tinggal para ASN, menyebabkan konsentrasi kerja tidak optimal. Apalagi bagi ASN yang baru selesai cuti melahirkan dan harus meninggalkan anaknya di rumah dengan bantuan keluarga, tentunya akan mempengaruhi konsentrasi yang bersangkutan.

Salah satu ruang ramah anak di Kalsel, Taman Edukasi Banua Lalu Lintas di Jalan AS. Musyafa, Banjarmasin
Salah satu ruang ramah anak di Kalsel, Taman Edukasi Banua Lalu Lintas di Jalan AS. Musyafa, Banjarmasin

"Tidak perlu lagi bolak-balik pulang ke Banjarmasin karena ingin bertemu anak," tambahnya lagi. Rencana itu menurut Husnul sudah dimasukan dalam usulan anggaran tahun depan, yang akan diambil dari total usulan sebesar 12 miliar Rupiah untuk instansinya. Pihaknya berharap rencana itu dapat direalisasikan di awal tahun anggaran, agar fasilitas yang sangat dibutuhkan pegawai dapat segera dinikmati dan dirasakan manfaatnya. Terutama untuk merekatkan kembali hubungan antara ibu dan anak, yang selama ini terhalang jarak karena jauhnya lokasi rumah dengan kantor dan seringkali hanya diasuh oleh keluarga yang lain maupun Asisten Rumah Tangga. (Ev)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun