Mohon tunggu...
Smartfm Banjarmasin
Smartfm Banjarmasin Mohon Tunggu... Jurnalis - A Part Of Magentic Network, Kompas Gramedia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

101.1 FM -The Spirit of Indonesia Check these out : Facebook : Smartfm Banjarmasin Twitter : @SmartFM_Bjm Instagram : Smartfm Banjarmasin Youtube : Smartfm Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Polda Kalsel Siap Amankan Pemilu Serentak 2019

22 Maret 2019   13:36 Diperbarui: 22 Maret 2019   13:48 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apel Gelar Pasukan dan Sistem Pengamanan Kota atau Sispamkota (22/03).

Polda Kalsel memastikan pengamanan Pemilu Serentak 2019 pada 17 April mendatang, akan dilakukan secara optimal. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan potensi konflik, dan menyerahkan tindaklanjut pengamanan kepada aparat terkait.

Hal itu diungkapkan Kapolda Kalsel - Yazid Fanani, dalam Apel Gelar Pasukan dan Sistem Pengamanan Kota atau Sispamkota, yang digelar di lapangan RTH Kamboja Banjarmasin, Hari ini (22/03). Ia mengungkapkan, untuk pengamanan pada saat gelaran Pemilu Serentak 2019, ada sebanyak 4 ribu 449 personel gabungan dari TNI dan Polri dilibatkan dalam pengamanan Pemilu Serentak 2019 melalui Operasi Mantap Brata Intan 2018-2019. Dalam kegiatan tersebut, para personel yang terlibat juga menampilkan simulasi pengamanan dan tindaklanjut terhadap konflik, untuk meyakinkan masyarakat agar tidak perlu khawatir jika gelaran Pemilu Serentak 2019, nantinya akan menimbulkan gejolak yang meresahkan.

Personel gabungan menurutnya sudah disiapkan dan benar-benar terlatih di berbagai situasi, sehingga tidak perlu muncul kekhawatiran akan hal-hal buruk yang berpotensi terjadi di Kalsel. Namun masyarakat juga diharapkan turut membantu tugas aparat, dengan tidak mudah termakan berita bohong maupun ikut menyebarkan di media sosial, agar suhu politik tidak ikut memanas jelang hari pencoblosan.

Simulasi menggambarkan situasi konflik yang terjadi dalam pelaksanaan pemilu (22/03).
Simulasi menggambarkan situasi konflik yang terjadi dalam pelaksanaan pemilu (22/03).
Simulasi Sispamkota untuk pengamanan Pemilu Serentak 2019 di Kalsel digelar sejak 2 hari lalu, dengan ribuan personel gabungan dari TNI dan Polri, juga instansi terkait lainnya. Simulasi menggambarkan situasi konflik yang terjadi dalam pelaksanaan pemilu, seperti adanya oknum yang mengacaukan jalannya hari pencoblosan. Selama simulasi berlangsung, Jalan Anang Adenansi ditutup sementara karena digunakan sebagai lokasi kegiatan, dan meletakkan sejumlah mobil taktis milik TNI dan Polri. (Ev)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun