Potensi wisata Jawa Tengah dinilai cukup diminati wisatawan domestik asal Kalimantan Selatan, yang dibuktikan dengan peningkatan jumlah kunjungan setiap tahunnya. Di mana pada tahun lalu, tercatat 200 ribu wisatawan asal Kalimantan Selatan yang berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Jawa Tengah, atau meningkat sekitar 25 persen dibanding tahun sebelumnya.
Di sela-sela seminar pengembangan pemasaran pariwisata Jawa Tengah di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin pada Selasa (19/03), Pelaksana Tugas Kabid Pemasaran Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah, Trenggono mengatakan, melalui seminarnya ini, pihaknya menargetkan adanya peningkatan jumlah kunjungan dan lama tinggal wisatawan, serta meningkatkan nilai belanja wisatawan, yang ujungnya akan menyejahterakan masyarakat di kedua daerah. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya terus melakukan sosilisasi potensi pariwisata Jawa Tengah, baik melalui cara digital maupun masih menggunakan cara konvensional.
Sejumlah destinasi wisata unggulan menurutnya siap menyambut wisatawan, baik yang sudah berstandar internasional maupun masih didatangi wisatawan lokal. Seperti Candi Borobudur yang sudah mendunia, wisata religi multi agama, serta wisata yang menawarkan panorama alam yang Instagramble. Di sisi lain, Trenggono menambahkan, naiknya harga tiket pesawat terbang diakuinya memang mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Jawa tengah. Namun berbapai upaya seperti dengan mendekati pihak maskapai dan mengadu kepada Kementerian Pariwisata terus dilakukan, dan pada akhirya dampak dari kenaikan harga tiket tersebut sudah tidak dirasakan. Rz