Mohon tunggu...
Smartfm Banjarmasin
Smartfm Banjarmasin Mohon Tunggu... Jurnalis - A Part Of Magentic Network, Kompas Gramedia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

101.1 FM -The Spirit of Indonesia Check these out : Facebook : Smartfm Banjarmasin Twitter : @SmartFM_Bjm Instagram : Smartfm Banjarmasin Youtube : Smartfm Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Financial

APBD Kalsel Naik Rp 6,3 Triliun

17 November 2018   13:10 Diperbarui: 17 November 2018   13:15 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penandatanganan Pengesahan Perda APBD tahun 2019 (15/11)

Anggaran belanja daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam APBD murni 2019 resmi ditetapkan sebesar Rp 6, 3 T lebih, atau naik sebesar 3, 97 % dari APBD murni 2018 sebesar Rp 6 T lebih.

Usai pengesahan Perda APBD tahun 2019 dalam sidang paripurna kamis lalu (15/11), Gubernur Kalimantan Selatan - Sahbirin Noor mengapresiasi, atas kinerja DPRD Provinsi yang bisa merampungkan raperda APBD 2019 tepat waktu. Sehingga program pembangunan daerah tidak terhambat dan dapat terus berjalan sesuai rencana. 

"Sinergritas antara pihak legislatif dan eksekutif sudah berjalan sangat baik," ucap Birin. Ia juga meminta kepada seluruh Badan Usaha Milik Daerah - BUMD di Kalimantan Selatan, agar bisa berkerja lebih maksimal. Mengingat terjadi kenaikan Pendapatan Asli Daerah - PAD 2019 sebesar 6, 22 % atau sebesar Rp 366 M rupiah lebih. Selain itu Pemerintah Daerah juga berusaha untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi pendapatan yang menjadi kewenangan daerah, dan terus menggali sumber pendapatan daerah melalui intensifikasi dan eksistensifikasi.

APBD 2019 disusun berdasarkan prinsip anggaran surplus atau defisit, dengan komposisi pendapatan daerah sebesar Rp 6, 2 T lebih dan belanja daerah sebesar Rp 6, 3 T lebih. Dengan demikian terdapat selisih sekitar Rp 65 M, yang akan ditutupi dengan pembiayaan netto. (Ju)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun