Mohon tunggu...
Suzanna Hadi
Suzanna Hadi Mohon Tunggu... Lainnya - Maarifat

Ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Belajar dari Cara Jepang dalam Mengelola Sampah

7 Oktober 2021   04:42 Diperbarui: 9 Oktober 2021   07:05 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi manajemen mengola sampah di Jepang | Sumber: Thinkstock via lifestyle.kompas.com

Plastik kresek di produksi khusus untuk membungkus sampah-sampah rumah tangga dengan berbagai ukuran. Plastik-plastik ini akan dengan sangat mudah dapat ditemukan di setiap supermarket atau toko swalayan di setiap kota.

 Sampah botol bekas minuman dibagi kedalam beberapa kelompok, ada botol plastik, botol kaca dan kaleng. Botol plastik dibagi lagi menjadi botol plastik besar dan botol plastik kecil, demikian juga dengan botol kaca, dibagi kedalam botol kaca besar dan botol kaca kecil. 

Setiap botol yang akan dibuang harus dibersihkan terlebih dahulu dengan mencuci isi dan badannya, tutup botol dipisahkan dari badannya, dimasukkan ke dalam golongan sampah plastik kalau terbuat dari plastik, sedangkan kulit botol berupa plastik atau kertas dikletek terlebih dahulu sehingga botol yang akan dibuang sudah telanjang dan bersih sama sekali. 

Sampah botol ini kemudian dibawa ke tempat pengumpulannya yang tersedia disetiap lingkungan, dimasukkan ke dalam bak-bak plastik yang disediakan oleh pengelola. 

Sampah botol besar dengan sampah botol besar, sampah kaleng dengan sampah kaleng dan sampah botol kaca dengan botol kaca, begitu seterusnya.

Sampah-sampah ini akan dijemput oleh mobil pengangkut sampah pada pukul 10.00 atau sesuai dengan jadwal pembuangan sampah di wilayah masing-masing.

Setiap penduduk dalam suatu wilayah, akan memiliki kalender pembuangan sampah untuk satu tahun komplit dengan sampah apa dimasukkan ke dalam plastik kresek warna apa. 

Sampah basah dan sampah yang dapat dibakar diberi jadwal dikumpulkan ditempat pengumpulannya dua kali dalam satu pekan, sedangkan sampah plastik dijadwalkan dibuang sekali dalam satu pekan.

Sampah botol dijadwalkan dua kali dalam satu bulan, sedangkan sampah-sampah yang lebih besar diberi jadwal satu kali dalam satu bulan. 

Semua sampah yang akan dibuang harus dibungkus rapi, sampah besar seperti karton harus dibuka lemnya, dilipat rapi kemudian diikat dengan tali, demikian  juga dengan koran bekas, majalah atau buku-buku yang akan dibuang, diikat dan ditumpuk dengan rapi ditempat penampungannya.

Setelah sampah diangkut oleh truk sampah, tempat pembuangan sampah akan menjadi bersih kembali seolah-olah tidak pernah ada sampah disana sebelumnya, tidak ada lalat-lalat berterbangan, semuanya serba rapi, serba bersih dan terkoordinasi dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun