Mohon tunggu...
Pelangi
Pelangi Mohon Tunggu... Penulis -

Penatah rindu yang dibatasi kata dan frasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tetaplah Menari Kasih

9 Juni 2017   09:52 Diperbarui: 9 Juni 2017   09:57 1336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waltz by Leonid Afremov (afremov.com)

Kita pernah menari bersama mentariMenahan teriknya kita berbahagiaMenusuk dan menggersangkanKita tak gersang karena sinarnya Kita pernah menari bersama purnamaMenyelam dalam sunyinya kita tertawaSenyap dan nyenyat menghantuiKita tak hanyut dalam lelapnya Kita pernah menari bersama sang iblisTercekat takut tapi begitu riangGundah dan meragu menyerangKita tetap gemulai di nanarnya Kita pernah menari bersama para malaikatSendu melagu tapi kita menangisKarena tari ini hadir sejenak belakaKita tetap berdansa dengan airmata Kini kita menari bersama kesepianDalam angan dan bayang kita termanguTarinya adalah sepi-sepi imajiKita tegar berpegang tangan sang rindu Ujung Rindu 9 Juni 2017 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun