Mohon tunggu...
Pelangi
Pelangi Mohon Tunggu... Penulis -

Penatah rindu yang dibatasi kata dan frasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | STU

13 September 2017   16:44 Diperbarui: 13 September 2017   16:52 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Little Bridge by Leonid Afremov (fineartamerica.com)

Selingkar senyummu terukir lembut dalam anganku

Tak hilang meski ribuan ingatan mendera hari ke hari

Untainya kini menjadi rajutan kisah indah kau dan aku

Selamanya menjadi selimut pelipur kegusaran hati

Tak pudar walau sedu sedan lain menimpa diri ini

Ungkapkan semua rasa walau dalam diam kita berdua

Sehalus sukma harapmu ku rasa dari jauh kita berada

Tak lekang intuisi hatimu hatiku dengan jarak waktu

Usah sedih merindu karena erat janji kedua hati kita

Semerdu reka-reka hati bak nyanyian gemercik air

Tak hilang nadanya walau jauh mengalir lintasi halang

Usanglah prasangka jika melodi kenangan melagu

Sementara waktu, nikmatilah lara serupa apa tadi

Tak hilang apa yang ada dulu saat ini untukmu kasih

Untukmu apa yang tertulis, terukir, dan tercurah

Ujung Rindu

13 September 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun